Jakarta, Pintu News – Para nasabah bank di seluruh dunia, waspadalah! Para peretas jahat dilaporkan telah melancarkan serangan siber dengan perangkat lunak berbahaya yang menargetkan lebih dari 1.500 bank dan nasabah mereka di 60 negara.
Peneliti keamanan di IBM mengungkapkan bahwa versi terbaru dari trojan perbankan Grandoreiro telah diluncurkan. Malware ini memungkinkan para penyerang untuk melakukan penipuan perbankan di berbagai negara.
Malware ini bekerja dengan mengirimkan email pemberitahuan yang tampak seperti permintaan pembayaran resmi dari pemerintah. Pengguna diminta untuk mengklik tautan untuk melihat faktur atau biaya, dan saat mereka melakukannya, file berbahaya akan diunduh dan dijalankan di latar belakang.
Setelah terpasang, malware akan mencari dan berinteraksi dengan aplikasi perbankan untuk memfasilitasi transaksi penipuan. Malware ini juga akan mencatat penekanan tombol dan menangkap layar untuk mencuri kredensial perbankan, nama pengguna, dan data sensitif lainnya yang diperlukan untuk membobol dan menguras rekening.
Baca Juga: DMM Bitcoin Diretas, Kehilangan Lebih dari $300 Juta dalam BTC!
“[Malware ini] memungkinkan penyerang untuk melakukan penipuan perbankan di lebih dari 60 negara, termasuk wilayah di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Eropa, dan Indo-Pasifik,” ungkap peneliti IBM.
Meskipun kampanye penipuan ini biasanya terbatas di Amerika Latin, Spanyol, dan Portugal, para peneliti mengamati kampanye terbaru yang meniru Layanan Administrasi Pajak Meksiko (SAT), Komisi Federal Listrik Meksiko (CFE), Sekretaris Administrasi dan Keuangan Meksiko, Layanan Pendapatan Argentina, dan Layanan Pendapatan Afrika Selatan (SARS).
Pembaruan yang dilakukan pada malware, di samping peningkatan signifikan dalam aplikasi perbankan di beberapa negara, menunjukkan bahwa distributor Grandoreiro berusaha untuk melakukan kampanye dan mengirimkan malware dalam skala global.
Pada awal tahun ini, Kepolisian Federal Brasil, bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Nasional Spanyol, dan Caixa Bank, mengumumkan penangkapan lima orang dan tiga belas tindakan penggeledahan dan penyitaan terkait penipuan phishing Grandoreiro. Jaringan kriminal tersebut diduga telah memindahkan setidaknya 3,6 juta euro dalam transaksi penipuan sejak tahun 2019.
Untuk melindungi diri dari serangan ini, para nasabah disarankan untuk:
Dengan mengikuti langkah-langkah keamanan ini, investor dapat membantu melindungi diri dari serangan siber dan menjaga keamanan rekening bank.
Baca Juga: 5 Altcoin Terbaik untuk Ditambahkan ke Watchlist di Juni 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.