SingularityNET Investasi $53 Juta untuk Infrastruktur AI dan Superkomputer Modular

Updated

July 24, 2024

Gambar SingularityNET Investasi $53 Juta untuk Infrastruktur AI dan Superkomputer Modular

Jakarta, Pintu News – Pengembang platform kecerdasan buatan, SingularityNET, mengumumkan investasi sebesar $53 juta untuk penelitian kecerdasan buatan umum dengan fokus pada perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung AI terdesentralisasi dan mempercepat kemajuan di bidang AI yang sudah bergerak cepat. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Investasi Fase Pertama

Dalam pengumuman pada 23 Juli, SingularityNET menyatakan bahwa fase pertama investasi akan mengalokasikan $26,5 juta untuk pembuatan “superkomputer modular pertama di dunia” yang dibangun khusus untuk AGI terdesentralisasi.

Superkomputer modular adalah sistem komputasi berkinerja tinggi yang dirancang untuk skalabilitas, di mana komponen dapat dengan mudah ditambahkan atau diganti sesuai kebutuhan.

SingularityNET akan bekerja dengan beberapa komponen canggih, termasuk solusi pusat data modular ExaContainer dari Ecoblox, GPU dan CPU dari Nvidia, AMD, dan Tenstorrent, serta server AI dari Asus dan Gigabyte.

Proyek ini akan mencakup pembangunan beberapa kontainer komputasi modular yang akan berfungsi sebagai pusat terdesentralisasi untuk jaringan perangkat dari pengembang AI lainnya seperti Fetch.ai, Ocean Protocol, NuNet, HyperCycle, dan SingularityNET sendiri.

Keunggulan Superkomputer Modular

Superkomputer modular ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelatihan jaringan saraf dalam (DNN), model bahasa besar (LLM) — termasuk variasi multimodal — dan arsitektur komputasi hibrida simbolik-saraf seperti OpenCog Hyperon.

Beberapa pembelian perangkat keras terbaru termasuk pusat data modular yang dilengkapi dengan Nvidia L40S GPU, AMD Instinct dan Genoa, serta rak server Tenstorrent Wormhole.

CEO SingularityNET, Ben Goertzel, mengatakan bahwa kemajuan dramatis di bidang AI baru-baru ini adalah hasil dari konvergensi beberapa aspek, termasuk algoritma pembelajaran yang canggih, arsitektur kognitif, dan jumlah data yang masif, infrastruktur pemrosesan, dan energi.

Dampak dan Harapan Masa Depan

SingularityNET adalah salah satu dari beberapa organisasi yang berfokus pada AGI, fase berikutnya dari AI di mana kemampuan teknologi melampaui manusia di berbagai bidang. Goertzel memperkirakan bahwa AGI akan tiba dalam tiga hingga delapan tahun ke depan.

Selain itu, organisasi ini sudah merencanakan masa depan untuk kecerdasan super buatan (ASI), yang diyakini banyak orang akan menandai kedatangan singularitas, titik di mana AI tumbuh melampaui kendali manusia.

Investasi ini juga mencerminkan peningkatan permintaan global untuk pengembangan AI. Misalnya, Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengalokasikan $74,36 juta untuk mengembangkan solusi berbasis AI dan komputasi kuantum untuk sektor keuangannya.

Baca Juga:

Fetch.ai, salah satu pendiri Aliansi Kecerdasan Super Buatan bersama SingularityNET dan Ocean Protocol, mengumumkan investasi sebesar $100 juta dalam program infrastruktur Fetch Compute.

Kesimpulan

Investasi $53 juta oleh SingularityNET untuk mengembangkan infrastruktur AI dan superkomputer modular menandai langkah penting dalam kemajuan kecerdasan buatan terdesentralisasi.

Dengan fokus pada efisiensi, skalabilitas, dan kemampuan untuk mendukung beban kerja yang tinggi, proyek ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan AGI dan menantang dominasi perusahaan teknologi besar dalam bidang AI.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi