Saat kamu mulai aktif melakukan jual beli atau berinvestasi di aset kripto, pasti kamu sering mendengar atau melihat Crypto Fear and Greed Index yang dibagikan di sosial media atau dibicarakan oleh komunitas kripto. Sebetulnya apa itu Fear and Greed Index, dan apa kegunaanya? Simak artikel berikut untuk ketahui lebih lanjut.
Crypto Fear and Greed Index adalah skor yang menggambarkan sentimen pasar crypto dengan rentang skor mulai dari 0 hingga 100. Namun, perlu dicatat bahwa terlepas dari namanya, Crypto Fear & Greed Index hanya mengukur Bitcoin saja, bukan pasar aset kripto secara keseluruhan.
Crypto Fear and Greed Index sendiri dibuat oleh Alternative.me mengacu dari Fear and Greed Index CNNMoney, yang digunakan untuk menganalisis pasar saham.
Fear (skor 0 sampai 49) menunjukkan bahwa pasar undervalued dan oversupply, yang dapat menjadi sinyal waktu yang tepat untuk membeli, atau untuk buy the dip. Sementara Greed (skor 50 hingga 100), menunjukkan bahwa cryptocurrency dinilai terlalu tinggi dan mungkin berada di tengah-tengah bubble. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa periode pasar yang bullish dapat segera berakhir.
Ketika memutuskan apakah akan masuk atau keluar dari pasar kripto, Fear and Greed Index dapat menjadi salah satu acuan untuk mengatur strategi trading kamu. Meski demikian, ada baiknya untuk tetap menggunakan teknik analisis lainnya dan tidak berpatokan kepada indeks ini saja.
Baca juga: Langkah Awal Trading untuk Pemula
Ada lima komponen yang diukur untuk menentukan Crypto Fear & Greed Index, menurut Alternative.me. yaitu:
Volatilitas harga menyumbang 25% dari total indeks penilaian. Komponen penilaian ini melihat harga Bitcoin saat ini dan membandingkannya dengan rata-rata 30 dan 90 hari. Volatilitas digunakan sebagai pengukur level fear di pasar. Menurut Alternative.me, volatilitas yang tidak biasa adalah tanda pasar condong ke arah level fear.
Momentum/Volume Pasar digunakan sebagai penilai level bullish atau keserahakan di pasar. Komponen ini menyumbang 25% dari total indeks penilaian, dan melihat volume dan momentum perdagangan Bitcoin saat ini, membandingkannya dengan rata-rata 30 dan 90 hari, kemudian menggabungkan hasilnya. Apabila terdapat volume pembelian yang tinggi setiap hari saat pasar sedang positif, dapat disimpulkan bahwa pasar bertindak terlalu serakah atau terlalu bullish.
Media Sosial menyumbang 15% dari indeks penilaian. Komponen media sosial pada dasarnya mengukur tagar Twitter yang berfokus pada Bitcoin, dan melihat kecepatan dan jumlah interaksi mengenai topic Bitcoin. Tingkat interaksi yang lebih tinggi dari normal dianggap sebagai perilaku pasar yang greed.
Dominasi yang menyumbang 10% dari skor indeks merepresentasikan seberapa besar presentase atau market cap Bitcoin dari keseluruhan kapasitas pasar crypto. Meningkatnya dominasi Bitcoin dapat diartikan adanya pengurangan investasi pada altcoin yang lebih berisiko dan bitcoin dianggap menjadi aset yang lebih aman untuk berinvestasi. Sementara itu, penurunan dominasi bitcoin dapat berarti bahwa orang lebih serakah dengan berinvestasi di altcoin yang lebih berisiko.
Komponen terakhir adalah Tren yang menyumbang 10% dari total penilaian indeks. Tren maksudnya adalah volume pencarian terhadap topik bitcoin yang dapat dilihat pada Google Trend. Apabila volume pencarian terhadap berita negatif terkait bitcoin meningkat, maka hal itu pertanda bahwa sentimen pasar ke arah fear.
Alternative.me, menjelaskan Fear and Greed Index sebagai berikut: “Dengan Fear and Greed Index yang kami buat, kami mencoba menyelamatkan kamu dari reaksi berlebihan emosional kamu sendiri.” Sebenarnya apa kegunaan Fear and Greed Index dan apa arti dari indikator-indikator yang ada pada index tersebut? Berikut adalah contohnya.
Sumber: Fear and Greed Index
Jika kamu perhatikan indeks di atas, jarum menunjukkan angka 71, yang berarti pasar berada dalam kondisi greed. Jarum yang berada di hijau kekuningan dengan indikator angka 50-74, berarti pasar berada dalam posisi greed. Sementara, jika indikator menunjukkan angka 75-100, pasar berada dalam level extreme greed, yang dapat diartikan sebagai waktu yang tepat untuk mengambil keuntungan dari investasimu. Hal ini bisa berarti pula bahwa periode bullish dapat segera berakhir.
Sementara itu, jika jarum mengarah ke warna oranye dengan angka 24-49 market berarti berada dalam level fear. Apabila jarum menunjuk ke warna merah dengan angka 0-24, pasar berada di level extreme fear, yang dapat diartikan bahwa banyak investor yang melakukan penjualan asetnya, sehingga harga menjadi turun. Ini dapat juga diartikan sebagai waktu yang tepat untuk membeli aset atau buy the dip.
Pada dasarnya, Crypto Fear & Greed Index merupakan alat yang berguna untuk memahami sentimen pasar. Selain dapat dibaca dengan mudah, Fear and Greed Index memperhitungkan berbagai komponen, mulai dari volatilitas hingga volume pencarian kata kunci di mesin pencarian.
Namun, perlu diperhatikan bahwa volatilitas harga Bitcoin dapat menyebabkan perubahan Indeks yang sangat tajam dan dalam waktu yang sangat singkat. Sehingga, indeks ini sebaiknya tidak jadi satu-satunya patokan kamu dalam mengambil keputusan investasi, meskipun dapat menjadi salah satu sumber acuan.
Bagikan