My Neighbor Alice digadang-gadang menjadi game yang dapat menarik kalangan casual gamer maupun crypto gamer. Game ini mengombinasikan konsep multiplayer builder serta beragam fitur decentralized finance. Untuk mengetahui lebih lanjut soal apa itu My Neighbor Alice, temukan jawabannya pada artikel berikut.
My Neighbor Alice merupakan sebuah GameFi play-to-earn bergenre multiplayer builder yang memungkinkan para pemainnya untuk memiliki lahan virtual dan membuat dunia virtualnya sendiri. Pada My Neighbor Alice, para pemain bisa menjelajah, mengumpulkan barang-barang, berkebun, dan kemudian membuat bangunan hingga kota virtual. Secara konsep, My Neighbor Alice bisa dibilang mempunyai kemiripan dengan permainan Animal Crossing dan Minecraft, dua game populer yang punya konsep community-centric.
Pada My Neighbor Alice, pemain juga bisa saling terhubung dan bersosialisasi dengan tetangganya (pemain lain), berpartisipasi pada aktivitas harian, dan mendapatkan imbalan. Untuk bisa masuk ke dalam dunia My Neighbor Alice, pemain harus melakukan pembelian sebuah lahan virtual yang disebut plot land. Nantinya, pada lahan virtual tersebut, pemain bisa melakukan berbagai aktivitas seperti mencari serangga, memancing, berkebun, hingga berternak. Status pemain dalam permainan akan meningkat seiring dengan menyelesaikan berbagai aktivitas, misi, hingga kompetisi.
Aset-aset dalam My Neighbor Alice seperti bangunan, dekorasi, hewan, tanaman, dan sebagainya merupakan aset Non Fungible Token (NFT). Oleh karena itu, di dalam My Neighbor Alice juga terdapat marketplace yang memungkinkan untuk melakukan jual-beli berbagai item game dan NFT.
💡 Sesuai dengan namanya, karakter utama dalam My Neighbor Alice adalah gadis bernama Alice. Alice mempunyai beberapa teman di kepulauan Lummelunda, latar utama permainan. Di dalam pulau tersebut, terdapat beberapa teman Alice, yakni Bjorn si Beruang, Tukang Kapal Jose, dan peternak lebah Bob.
Ketika artikel ini ditulis, game My Neighbor Alice masih belum bisa dimainkan secara umum karena masih berada di fase testnet environment. Saat ini, My Neighbor Alice baru merampungkan Alpha Season 1 yang hanya bisa dimainkan oleh para pemain yang sudah memiliki kavling atau land plot. Nantinya, My Neighbor Alice akan meluncurkan season-season berikutnya sampai akhirnya mainnet diluncurkan. Ketika mainnet sudah rilis, semua orang bisa memainkan My Neighbor Alice.
Jika merujuk dari roadmap My Neighbor Alice, hingga 2023, Antler Interactive masih akan terus merilis musim-musim Alpha **baru dan melakukan penjualan land plot. Selanjutnya, masih pada tahun yang sama, ditargetkan My Neighbor Alice bisa meluncurkan Beta season.
Game ini sendiri mengusung konsep free-to-play sehingga semua orang bisa memainkannya secara gratis. Namun, untuk mendapatkan berbagai item game hingga lahan, pemain harus memiliki ALICE, native token My Neighbor Alice. ALICE yg merupakan token ERC-20, dapat disimpan di exchange dan wallet yang kompatibel dengan blockchain Ethereum.
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut soal GameFi dan kegunaannya dalam artikel berikut
Antler Interactive, studio game interaktif asal Swedia, merupakan tim pengembang di balik My Neighbor Alice. Kiprah Antler Interactive sendiri sudah cukup mentereng di industri game. Pasalnya, ia merupakan pelopor game Virtual Reality (VR) ketika masih bernama SVRVIVE Studios. Salah satu game populer yang diproduksi studio game ini adalah The Deus Helix dan Krystopia.
Pada 2019, Antler Interactive diakuisisi oleh ChromaWay, sebuah perusahaan pengembangan blockchain yang berada di belakang blockchain Chromia. Sementara itu, Anna Norrevik selaku CEO dari Antler Interactive juga mempunyai latar belakang dan ilmu keuangan yang kuat seiring pernah menempati posisi strategis di Accenture dan Credit Suisse.
Sejauh ini, Antler Interactive telah berhasil menggandeng berbagai partner untuk terus mengembangkan My Neighbor Alice. Perusahaan seperti Bounce Finance, The Sandbox, hingga brand fashion, Elle. Sementara itu, dari sisi pendanaan, My Neighbor Alice juga telah mengumpulkan 2,1 juta dolar AS atau sekitar Rp31,3 miliar dalam dua putaran pendanaan dari dana VC seperti Coin98 Ventures, Kyros Ventures dan mengumpulkan 100.000 dolar AS dalam putaran IDO di DAO Maker.
Game My Neighbor Alice dibangun di atas jaringan Chromia. Chromia merupakan blockchain Layer-1, namun juga dapat berfungsi sebagai Layer-2 untuk Ethereum dan rantai yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) lainnya seperti Binance Smart Chain. Penggunaan Chromia memungkinkan My Neighbor Alice melewati masalah kinerja yang diakibatkan keterbatasan kapasitas server atau jaringan. Ia juga memungkinkan calon pemain untuk bergabung dalam permainan tanpa perlu memiliki aset kripto tertentu.
Chromia Originals menjadi jaringan yang digunkan untuk NFT pada My Neighbor Alice. Keunggulan jaringan ini adalah bisa menyajikan informasi dan menyimpan data sebuah NFT lebih lengkap. Hal ini lantaran penggunaan arsitektur relational database meningkatkan efisiensi penyimpanan data, khususnya dalam format teks. Lewat Chromia Originals, para pemain My Neighbor Alice juga dapat melakukan transfer kepemilikan asset.
Jangan lupa untuk mempelajari lebih lanjut soal NFT dan kegunaannya lewat artikel berikut
Permainan My Neighbor Alice dijalankan oleh Decentralized Autonomous Organization (DAO) yang bernama Community Council. Hal ini membuat pengembangan permainan menjadi lebih demokratis seiring pemain bisa menentukan source code yang digunakan, hingga update yang diperlukan.
Seperti yang dijelaskan di atas, dalam My Neighbor Alice, native token yang digunakan adalah ALICE. Token ini memungkinkan pemiliknya untuk bermain, berinvestasi, dan bertransaksi di dalam permainan.
My Neighbor Alice telah merampungkan Alpha Season 1 pada 31 Agustus silam. Oleh sebab itu, bagi kamu yang tertarik untuk memainkan game ini harus bersabar dahulu karena My Neighbor Alice belum bisa dimainkan kembali.
Gameplay yang diusung My Neighbor Alice sebenarnya tidak jauh berbeda seperti builder games pada umumnya. My Neighbor Alice juga mengadopsi format open-world di mana para pemain bisa menciptakan bangunan dan aset menggunakan material yang ada.
Setiap pemain juga harus memiliki lahan atau pulau jika ingin memainkan My Neighbor Alice. Untuk mendapatkan pulau tersebut, pemain bisa mengikuti sesi penjualan yang dilakukan oleh My Neighbor Alice, maupun melalui marketplace yang disediakan.
Dalam artikel berikut, kamu bisa melihat 8 daftar marketplace populer pada jaringan Ethereum
💡 Akan tetapi, land plot ini tidak bisa dimiliki semua orang mengingat jumlahnya yang dibatasi. Hal ini dilakukan untuk membantu menjaga nilai NFT tersebut. Nantinya, semakin langka sebuah aset, maka dapat membuat harganya menjadi lebih mahal.
Pada sesi penjualan land plot sebelumnya, yakni Tourney Wolds yang rampung pada 16 Agustus 2022, tercatat sebanyak 1.000 lahan telah terjual. Adapun sebanyak 975 land plot dijual melalui mekanisme lelang dan sisanya melalui mekanisme lotre. Pada mekanisme lelang, harga awal yang dibuka untu land plot adalah ALICE.
Bagi kamu yang tidak mempunyai pulau, bukan berati kamu tidak bisa memainkan My Neighbor Alice. Kamu tetap bisa memainkannya, hanya saja dengan fitur-fitur dan akses yang lebih terbatas.
Setelah memiliki pulau, pemain bisa mengelola pulau tersebut dengan bercocok tanam maupun memilihara hewan. Pemain juga dapat berpergian ke berbagai pulau dan berinteraksi dengan pemain lain maupun karakter yang ada dalam permainan. Meskipun bertema open-world, My Neighbor Alice tetap memiliki storyline yang harus diselesaikan oleh para pemainnya. Misalnya, berinteraksi dengan pemain lain, hingga menyelesaikan misi-misi di dalam permainan.
Seperti pada Alpha Season 1, pemain mendapatkan misi untuk memancing ikan. Jika berhasil menyelesaikan misi, pemain akan mendapatkan imbalan yang bisa digunakan untuk membeli item di dalam permainan.
Fitur utama yang ditawarkan My Neighbor Alice adalah virtual marketplace di mana para pemain bisa melakukan jual-beli aset mereka seperti land plot maupun item in-game lainnya. Sebagai tambahan, in-game item yang berbasis NFT ini bisa dibuat menggunakan NFT creator dan pemain juga bisa memonetisasi kemampuan desain mereka.
Selain melakukan jual-beli aset, pemain My Neighbor Alice juga bisa menyewakan aset mereka ke pengguna lain. Hal ini memungkinkan pemain yang meminjamkan asetnya mendapatkan imbalan dari penyewa. Sementara bagi penyewa bisa mengakses berbagai item tanpa harus membeli aset tersebut.
Berkat smart contract yang ada di ALICE, pemain yang meminjam aset alias bukan pemilik resmi aset, tidak akan dapat menjual maupun meminjamkan lagi aset tersebut ke pengguna lain.
Jangan lupa untuk membaca artikel soal minting NFT ini agar lebih memahami seluk-beluk NFT
My Neighbor Alice yang berbasis DeFi memungkinkan adanya fitur staking di dalam permainan. Alhasil, para pemain dapat melakukan staking token untuk mendapatkan passive income. Berdasarkan penjelasan tim pengembang, imbalan yang diperoleh akan jauh lebih besar ketika permainan masih di tahap awal pengembangan. Begitu pengembangan semakin solid dan beragam fitur sudah ditambahkan, imbalan berangsur-angsur berkurang.
Dalam menjalankan permainan, My Neighbor Alice menggunakan DAO yang bernama Community Council. Hal ini membuat para pemain dapat berkontribusi dan memutuskan seperti apa game My Neighbor Alice dikembangkan. Lewat mekanisme voting, Community Council dapat berpartisipasi dalam pengembilan keputusan terkait pembaruan proposal, operasional platform, hingga perubahan protokol. Adanya fitur ini semakin menguatkan kepemilikan para pemain terhadap game My Neighbor Alice beserta aset-asetnya.
Kamu bisa menggali informasi lebih lanjut dan cara kerja DAO lewat artikel berikut
Salah satu keunikan dari game My Neighbor Alice adalah pengembangan yang berfokus ke dua demografi, yakni gamers dan penggemar DeFi. Hal ini membuat My Neighbor Alice punya keunikan dari sisi kegunaan. Bagi para gamer, My Neighbor Alice menawarkan teknologi yang bisa digunakan untuk membuat ekosistem open-world game. Sedangkan untuk penggemar DeFi, permainan ini menawarkan fitur pinjaman untuk NFT.
Terkait NFT, aset yang ada di My Neighbor Alice bisa dibilang punya posisi yang unik karena dapat dijadikan sebagai collateral-filled NFTs (cNFTs). Hadirnya cNFTs merupakan upaya tim pengembang menghadirkan likuiditas instan bagi para pemilik yang ingin menjual aset NFT mereka. Jadi, di saat pemain ingin menjual aset mereka namun belum ada pembeli yang berminat, Alice Foundation akan mengunci NFT tersebut dan memberikan uang senilai jaminan yang sudah disepakati. Ketika uang jaminan tersebut dikembalikan oleh pemiliknya, NFT akan berfungsi kembali, layaknya sistem gadai.
Selain itu, penggunaan Chromia Originals membuat My Neighbor Alice bisa menyajikan informasi dan menyimpan data sebuah NFT lebih lengkap. Hal ini lantaran penggunaan arsitektur relational database meningkatkan efisiensi penyimpanan data, khususnya dalam format teks. Alhasil, Chromia Originals bisa menyimpan sebuah syarat dan ketentuan dalam metadatanya, meliputi nama artis, nama proyek, hingga referensi terhadap bukti keaslian.
Keunikan lain dari My Neighbor Alice adalah marketplace yang bisa lintas jaringan ke blockchain lain yang relevan. Hal ini bisa saja membuat likuiditas maupun interest bisa meningkat. Selain itu, marketplace yang lintas jaringan juga bisa digunakan untuk tujuan pemasaran. Namun, tim My Neighbor Alice dalam whitepaper-nya menyebutkan bahwa target utama permainan ini bukanlah gamers blockchain. Oleh karena itu, fitur ini mempunyai skala prioritas yang “minor”.
Kamu bisa mencari tahu soal apa itu DeFi dan cara kerjanya melalui artikel berikut
Salah satu visi utama dari My Neighbor Alice adalah entrepreneurial sandbox, di mana ekonomi dari permainan tersebut dijalankan oleh para pemainnya. Hal ini membuat terciptanya banyak peluang untuk mendapatkan uang dari permainan ini.
Salah satu tugas utama dalam My Neighbor Alice adalah merawat land plot dengan bercocok tanam. Pemain bisa menanam tumbuhan dan merawatnya. Nantinya, tumbuhan tersebut akan dipanen untuk kemudian dijual ke pemain lain. Oleh karena itu, pastikan sirami tanaman tersebut agar menjadi tanaman yang sehat dan punya nilai jual tinggi.
Hewan di My Neighbor Alice merupakan NFT dengan kekuatan menciptakan benda baru dari benda yang sudah ada. Misalnya, setelah memanen kapas dari land plot, beberapa hewan akan membantu mengolah kapas tersebut menjadi benang. Namun, beberapa hewan bisa membantu mengolah benang menjadi pakaian atau mewarnai pakaian sesuai yang diinginkan.
Nantinya, hasil olahan tersebut dapat kamu jual untuk mendapatkan uang atau dipakai oleh avatarmu. Selain itu, hewan-hewan tersebut juga dapat diperjual-belikan di marketplace. Semakin unik dan langka kemampuan yang dimiliki seekor hewan, maka harganya juga bisa jadi semakin mahal. Jika merujuk marketplace, harga hewan termurah saat ini berkisar 670 ALICE dan yang termahal 100.000 ALICE
Jika kamu ternyata belum memiliki lahan ataupun hewan, kamu tetap bisa mendapatkan uang, yakni dengan cara menyelesaikan pekerjaan pemain lain. Beberapa pemain mungkin saja memerlukan bantuan untuk menyirami tanaman di land plot mereka atau mengurus dan memberi makan hewan mereka. Sebuah tanaman yang terawat akan menghasilkan panen yang lebih baik, sementara hewan yang terawat akan berkembang lebih baik. Oleh karena itu, beberapa pemilik lahan akan memerlukan bantuan dari pemain lawan untuk seluruh perawatan tersebut.
Berlayar dan berkunjung ke pulau lain merupakan salah satu aktivitas di dalam My Neighbor Alice. Kegiatan ini memungkinkan kamu untuk bertemu pemain lain dan melihat kebun, hewan, hingga furniture mereka. Jika kamu beruntung, bisa saja kamu menemukan beberapa item jauh yang ternyata lebih murah di pulau lain. Alhasil, ini bisa membuat kamu memainkan peran menjadi pedagang dengan membeli barang yang lebih murah, untuk kemudian dijual kembali dan mendapatkan keuntungan.
Topi dan pakaian merupakan salah satu aset di dalam game yang bisa dibuat oleh para pemain. Mengingat setiap potong pakaian adalah NFT, maka kamu bisa menjualnya ke pemain lain. Semakin unik dan menarik desain sebuah pakaian, maka harganya berpotensi menjadi lebih mahal juga.
ALICE merupakan token berbasis Ethereum, atau disebut ERC-20. Layaknya token pada umumnya, ALICE bisa dibeli, dijual, ataupun disimpan. Hal ini membuat nilai sesungguhnya dari aset digital di dalam My Neighbor Alice akan dipengaruhi oleh valuasi ALICE itu sendiri.
Fungsi token ALICE pada ekosistem My Neighbor Alice adalah sebagai berikut:
Dalam artikel berikut, kamu bisa mencari lebih tahu soal keuntungan dan cara kerja staking
Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa harga token ALICE terjun bebas dari harga awal ketika listing di Coinmarketcap. Sebenarnya, ketika pertama listing di Binance, harga awal ALICE adalah 0.1 dolar AS. Artinya, token ALICE sempat menguat hingga 600x sebelum akhirnya ditutup di level 20 dolar AS dan kemudian terus terkoreksi.
Bahkan secara tren, harga token ALICE hanya berhasil beberapa kali melewati harga ketika listing dan cenderung tidak bertahan lama. Kenaikan harga signifikan pertama terjadi di bulan Agustus 2021 di mana harganya naik ke level 21 dolar AS. Saat itu, kenaikan dipicu oleh adanya obral penjualan NFT di Binance, penjualan kavling pertama, dan peluncuran mobile game. Lalu, pada Novmeber 2021, harga ALICE kembali menguat bahkan menembus level all time high di 28 dolar AS seiring tim pengembang ALICE mengumumkan akan membuat game launcher.
Adapun, saat ini (11 November 2022) token ALICE berada di harga 1.27 dolar AS dengan volume perdagangan sebesar 48.99 juta dolar AS.
Token ALICE memiliki total supply sebanyak 100.000.000 ALICE dengan pembagian distribusi token seperti di bawah ini:
My Neighbor Alice berupaya untuk mengombinasikan fitur DeFi seperti sistem pinjam-meminjam yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan keuntungan dengan meminjamkan NFT dengan pengalaman game open world unik. Ditambah lagi, game ini ditujukan ke casual gamer maupun crypto gamer sehingga My Neighbor Alice punya pangsa pasar yang luas. Selain itu, industri GameFi dan NFT masih berada di fase awal dan akan terus tembuh. Tak pelak, perkembangan dan peluncuran game My Neighbor Alice jadi menarik untuk ditunggu.
Namun, karena game ini belum resmi diluncurkan, semua kemungkinan masih bisa tetap terjadi. Ke depannya, apakah perkembangan My Neighbor Alice bisa berjalan sesuai roadmap dan lancar? Lalu, apakah game ini akan berhasil ketika dirilis ke publik? Hingga seperti apa minat dan penerimaan dari para gamers dan investor crypto terhadap game ini nantinya? Belum lagi, kemungkinan terkait apakah My Neighbor Alice mempunyai keberlangsungan yang baik di masa yang akan datang. Pada akhirnya, risiko-risiko tersebut perlu dipertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada token ini.
Jangan lupa untuk membaca artikel terkait strategi jitu dalam berinvetasi aset crypto berikut
Kamu bisa mulai berinvestasi pada token ALICE dengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli ALICE pada aplikasi Pintu:
Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan