Web3 Wallet

Pintu Web3 wallet adalah sebuah crypto wallet yang memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai dApps, serta mengelola aset crypto dan NFT dengan aman melalui aplikasi Pintu. 



Wallet ini menggunakan teknologi <a href="https://pintu.co.id/academy/post/apa-itu-mpc-wallet">Multi-Party Computation (MPC)</a> dan memiliki fitur-fitur penting seperti Web3 Firewall dan Cloud backup. Web3 Firewall memberikan lapisan keamanan tambahan untuk memastikan transaksi pengguna tetap aman dan terlindungi. Sedangkan Cloud backup menyimpan MPC key share di layanan cloud pribadi pengguna. 



Pintu Web3 Wallet mendukung beberapa jaringan blockchain populer, termasuk Ethereum, BNB Smart Chain, Polygon, dan Arbitrum. Ini memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan dApps yang berjalan di berbagai blockchain tanpa harus mengelola banyak wallet terpisah. Dengan kombinasi fitur-fitur ini, Pintu Web3 Wallet memberikan kemudahan dan keamanan bagi pengguna dalam mengakses ekosistem Web3.

Apa itu Pintu Web3 wallet?

Ya, karena Pintu Web3 Wallet adalah jenis wallet non-kustodian yang memungkinkan kamu untuk menyimpan key share dan mengelola aset kamu sendiri. Pintu menerapkan teknologi Multi-Party Computation (MPC) untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi. Dalam sistem ini, private key kamu dipecah dan disimpan oleh dua pihak: pengguna dan Pintu. Hal ini menghilangkan risiko kegagalan tunggal jika kamu kehilangan key share.

Apakah Pintu Web3 Wallet saya benar-benar terdesentralisasi?

<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="346" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2024/01/Diagram-MPC-Key-Share-Mechanism-1024x346.jpg" alt="" class="wp-image-64766" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2024/01/Diagram-MPC-Key-Share-Mechanism-1024x346.jpg 1024w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2024/01/Diagram-MPC-Key-Share-Mechanism-300x101.jpg 300w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2024/01/Diagram-MPC-Key-Share-Mechanism-768x260.jpg 768w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2024/01/Diagram-MPC-Key-Share-Mechanism.jpg 1280w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure>



Saat kamu membuat Pintu Web3 Wallet, private key akan terpecah menjadi dua bagian yaitu user key share yang disimpan di smartphone kamu dan Pintu key share yang disimpan di server Pintu.



User key share kemudian dienkripsi menjadi encrypted user key share yang disimpan di server Pintu sebagai backup file.



Untuk membuka encrypted user key share tersebut, sistem Pintu membuat user encryption key yang disimpan sebagai backup file di layanan cloud (Google Drive atau iCloud) milikmu. Dengan sistem ini, kamu memiliki akses penuh atas aset kamu tanpa ada pihak lain yang dapat mengaksesnya, termasuk Pintu. Ini karena Pintu tidak memiliki user encryption key yang hanya disimpan secara pribadi oleh kamu.



Ketika kamu melakukan penandatanganan transaksi, kamu menandatangani transaksi lebih dulu dengan key share kamu, kemudian secara otomatis key share Pintu akan menandatanganinya sesuai perintahmu.



Pintu tidak bisa mengakses dan melakukan transaksi apapun pada wallet kamu tanpa adanya persetujuan dari kamu. Hal ini karena tidak ada satu pihak pun yang bisa mengakses private key secara lengkap. Bahkan jika seseorang berhasil membobol satu&nbsp;key share, ia tetap tidak dapat melakukan transaksi dari wallet kamu tanpa adanya otorisasi dari pihak yang memegang&nbsp;key share&nbsp;lainnya.



Kamu dapat membaca lebih lengkap mengenai teknologi MPC wallet <a href="https://pintu.co.id/academy/post/apa-itu-mpc-wallet#cara-kerja-mpc-wallet">di artikel ini.</a>

Bagaimana cara kerja teknologi MPC Wallet pada Pintu Web3 Wallet?

Sebagai jenis MPC wallet yang non-kustodian, Pintu Web3 Wallet memungkinkan kamu untuk memiliki key share dan kendali penuh atas aset kamu. Pintu juga memiliki bagian key share yang hanya dapat digunakan dengan persetujuan kamu, sehingga Pintu tidak memiliki akses ke aset kamu. 



Lalu, bagaimana jika key share kamu hilang? 



Kamu mengalami kehilangan key share ketika kamu melakukan uninstall aplikasi Pintu atau kehilangan smartphone. Kamu dapat memulihkan wallet selama kamu memiliki akses ke layanan cloud backup yang digunakan saat membuat Pintu Web3 Wallet pertama kali (melalui e-mail dan kata sandi). 



Dengan demikian, untuk memulihkan wallet yang terhapus, kamu dapat buka aplikasi Pintu dan kunjungi halaman Pintu Web3. Setelah itu, ikuti petunjuk yang tersedia. Hal yang sama dapat dilakukan jika kamu kehilangan smartphone kamu. Namun, pada versi Beta, Pintu hanya mendukung satu lokasi backup (Google Drive atau iCloud). Oleh karena itu, kamu hanya dapat melakukan pemulihan wallet pada sistem operasi perangkat (Android atau IOS) yang sama saat melakukan backup. 



&#128161; Private Key Sharing adalah metode di mana private key dari sebuah crypto wallet dibagi menjadi beberapa bagian dan diberikan kepada beberapa pihak terpercaya. Ini meningkatkan keamanan dengan menghindari risiko satu titik kegagalan dan melibatkan beberapa pihak dalam pengelolaan private key.

Bagaimana jika key share saya hilang?

Seluruh aset kamu tidak akan hilang jika kamu kehilangan backup cloud selama kamu memiliki akses ke aplikasi Pintu di smartphone yang sama. 



Apabila kamu kehilangan cloud backup (file di cloud terhapus) namun masih memiliki akses ke layanan cloud dan smartphone yang sama, Pintu dapat membuatkan salinan backup file yang baru untuk memastikan keamanan aset kamu. Caranya dengan mengunjungi Pintu Web3 di aplikasi Pintu, lalu ikuti petunjuk yang tersedia. 



Pada versi Beta, kamu hanya dapat melakukan pemulihan wallet menggunakan sistem smartphone (Android atau IOS) yang sama dengan smartphone yang kamu pakai saat melakukan backup file. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak menghapus backup file di layanan cloud dan hindari kehilangan smartphone kamu.

Bagaimana jika saya kehilangan backup cloud saya? Apakah aset saya akan hilang secara permanen?

Dalam sistem MPC yang digunakan pada Pintu Web3 Wallet, key share kamu yang terenkripsi disimpan dalam server Pintu. Sementara itu, kunci untuk membuka file terenkripsi tersebut (cloud backup file) disimpan di cloud smartphone kamu (Google Drive atau iCloud). 



Jika kamu tidak sengaja menghapus cloud backup file tersebut, kamu masih bisa memulihkan Pintu Web3 Wallet selama kamu memiliki akses ke layanan cloud tersebut. 



Untuk memulihkan wallet, cukup buka aplikasi Pintu, kunjungi halaman Web3, dan ikuti instruksi yang tersedia. Dengan cara ini, Pintu dapat membuat file terenkripsi baru, dan Pintu Web3 Wallet kamu akan dapat diakses kembali. 



Jika kamu tidak memiliki akses ke layanan cloud yang digunakan saat membuat Pintu Web3 Wallet (lupa e-mail dan password), maka kamu bisa menggunakan layanan cloud lain sejenis (Google Drive atau iCloud) untuk pembuatan file terenkripsi yang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan syarat kamu masih memiliki smartphone yang sama dan tidak melakukan uninstall aplikasi Pintu.

Bagaimana jika saya tidak sengaja menghapus cloud backup saya?

1. Buka halaman &lsquo;Web3&rsquo;. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image.png" alt="" class="wp-image-50745" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



2. Klik &lsquo;Terima&rsquo;. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-1.png" alt="" class="wp-image-50746" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-1.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-1-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



3. Pilih aset crypto. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-2.png" alt="" class="wp-image-50747" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-2.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-2-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



4. Salin alamat Web3 wallet kamu. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-3.png" alt="" class="wp-image-50748" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-3.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-3-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



5. Kembali ke halaman utama akun Pintu. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-4.png" alt="" class="wp-image-50749" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-4.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-4-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



6. Klik &lsquo;Wallet&rsquo;, lalu pilih aset crypto. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-5.png" alt="" class="wp-image-50750" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-5.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-5-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



7. Klik &lsquo;Kirim&rsquo; lalu tempelkan alamat Web3 wallet kamu. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-6.png" alt="" class="wp-image-50752" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-6.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-6-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



8. Pilih jaringan blockchain. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-7.png" alt="" class="wp-image-50753" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-7.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-7-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



9. Isi informasi pemilik alamat wallet. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-8.png" alt="" class="wp-image-50754" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-8.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-8-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



10. Tulis nama wallet dan simpan informasi alamat wallet ke Address Book. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-9.png" alt="" class="wp-image-50756" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-9.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-9-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



11. Masukan jumlah aset crypto. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-10.png" alt="" class="wp-image-50757" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-10.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-10-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



12. Periksa biaya jaringan blockchain dan pastikan kamu memiliki jumlah aset yang mencukupi untuk mengeksekusi transaksi. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="369" height="800" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-11.png" alt="" class="wp-image-50758" srcset="https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-11.png 369w, https://blog.staging.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/10/image-11-138x300.png 138w" sizes="(max-width: 369px) 100vw, 369px"></figure>



13. Klik &lsquo;Kirim Sekarang&rsquo;.

Bagaimana cara deposit aset crypto Pintu Web3 Wallet dari akun Pintu?

1. Buka halaman &lsquo;Web3&rsquo;. 



2. Klik &lsquo;Terima&rsquo;. 



3. Pilih aset crypto. 



4. Salin alamat Web3 wallet kamu. 



5. Kembali ke halaman utama akun Pintu. 



6. Klik &lsquo;Wallet&rsquo;, lalu pilih aset crypto. 



7. Klik &lsquo;Kirim&rsquo; lalu tempelkan alamat Web3 wallet kamu. 



8. Pilih jaringan blockchain. 



9. Isi informasi pemilik alamat wallet. 



10. Simpan informasi alamat wallet ke Address Book. 



11. Masukan jumlah aset crypto. 



12. Periksa biaya jaringan blockchain dan pastikan kamu memiliki jumlah aset yang mencukupi untuk mengeksekusi transaksi. 



13. Klik &lsquo;Kirim Sekarang&rsquo;.

Bagaimana cara mengirim aset crypto ke Pintu Web3 Wallet dari akun Pintu?

<ol class="wp-block-list">
<li>Buka aplikasi Pintu, lalu pilih &lsquo;Web3&rsquo;. </li>



<li>Klik &lsquo;Terima&rsquo;. </li>



<li>Pilih aset crypto yang ingin kamu terima dari MetaMask dan jaringan blockchain yang digunakan. </li>



<li>Lalu akan muncul kode QR dan alamat wallet. </li>



<li>Salin alamat wallet. </li>



<li>Buka aplikasi MetaMask pada smartphone. </li>



<li>Pilih jaringan blockchain (Ethereum Main Network, BNB Smart Chain, Polygon Mainnet, dll). </li>



<li>Pilih aset crypto yang ingin kamu kirim. </li>



<li>Klik &lsquo;Send&rsquo;, lalu masukan alamat Pintu Web3 Wallet kamu. </li>



<li>Masukan jumlah aset crypto yang ingin kamu kirim. </li>



<li>Klik &lsquo;Send.&rsquo;</li>
</ol>

Bagaimana cara kirim aset crypto dari MetaMask Mobile ke Pintu Web3 Wallet?

Jika saldo token kamu tidak muncul, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut: 



1. Periksa jaringan internet di sekitar kamu. Jika internet tidak stabil, saldo token tidak dapat diperbarui. 



2. Kamu dapat mencoba me-restart akun kamu dengan cara keluar dari akun dan kemudian masuk kembali. 



3. Kamu bisa menambahkan token dengan mengaktifkan tombol toggle pada token pilihan kamu di &lsquo;Atur token&rsquo;. 



4. Cek saldo token di wallet kamu dengan cara salin dan tempelkan alamat wallet kamu di blockchain explorer. Kamu bisa menggunakan Etherscan untuk mengecek saldo token di blockchain Ethereum, Polygonscan di blockchain Polygon, Bscscan di blockchain BNB Chain, dan lain sebagainya. 



5. Jika jumlah saldo di blockchain explorer berbeda dengan yang tertera di Pintu Web3 Wallet, kamu bisa menghubungi layanan pelanggan Pintu.

Kenapa saldo token saya tidak muncul?

1. Pada halaman Web3, klik &lsquo;Atur token&rsquo; yang berada di bawah halaman. 



2. Pilih token yang ingin kamu tampilkan. 



3. Aktifkan tombol toggle untuk menampilkan token. 



4. Token pilihan kamu sudah ditambahkan di daftar token. 



Note: Jika token tidak tersedia dalam daftar token, kamu bisa menambahkannya secara manual dengan mengikuti petunjuk <a href="https://www.notion.so/How-to-add-your-custom-tokens-cb8110693f46442fb4ca2a7bff43970a?pvs=21">di sini.</a>

Bagaimana cara menampilkan token?

1. Pada halaman Web3, klik &lsquo;Atur token&rsquo; yang berada di bawah halaman. 



2. Pilih token yang ingin kamu sembunyikan. 



3. Matikan tombol toggle untuk menyembunyikan token. 



4. Token pilihan kamu sudah tidak terlihat di daftar token.

Bagaimana cara menyembunyikan token?

Jika token yang kamu beli tidak muncul di wallet, kamu dapat menambahkanya secara manual sebagai token kustom melalui langkah berikut.



<ol class="wp-block-list">
<li>Pada halaman Web3, klik &lsquo;Atur token&rsquo; yang berada di bawah halaman.</li>



<li>Klik &lsquo;Tambahkan Token&rsquo; pada kanan atas layar.</li>



<li>Pilih jaringan blockchain, lalu masukan alamat kontrak token.</li>



<li>Klik &lsquo;Periksa&rsquo;.</li>



<li>Periksa kembali nama, simbol dan desimal token.</li>



<li>Klik &lsquo;Simpan.&rsquo;</li>



<li>Sukses! Token telah tersimpan pada list token kamu.</li>
</ol>



Untuk melihat alamat kontrak token, kamu bisa kunjungi website resmi token atau crypto data aggregator seperti Coingecko atau Coinmarketcap. Alamat kontrak token berupa gabungan huruf dan angka. Contohnya, alamat kontrak token HOLO (HOT) adalah 0x6c6ee5e31d828de241282b9606c8e98ea48526e2.

Apa yang harus saya lakukan jika token tidak muncul di wallet?

Blockchain fee adalah biaya yang dibayarkan kepada para operator jaringan blockchain (validator) yang telah mengonfirmasi seluruh transaksi yang ada di blockchain. Blockchain fee juga dikenal dengan nama gas fee. Pembayaran blockchain fee akan menggunakan native token pada masing-masing jaringan blockchain. 



Contohnya, ketika kamu bertransaksi menggunakan blockchain Ethereum, maka gas fee yang digunakan adalah ETH. 



Kamu bisa mengecek berapa blockchain fee yang harus kamu bayarkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 



<ol class="wp-block-list">
<li>Pada &lsquo;Wallet&rsquo; di Pintu Web3 Wallet, pilih token. </li>



<li>Klik &lsquo;Kirim&rsquo;. </li>



<li>Masukkan alamat tujuan dan nominal, lalu klik &lsquo;Lanjut&rsquo;. </li>



<li>Kemudian akan muncul halaman berisikan detil transaksi dan pilihan blockchain fee. </li>
</ol>



Jika kamu ingin transaksi lebih cepat diproses oleh validator, kamu bisa menaikkan blockchain fee. Validator akan memprioritaskan transaksi dengan blockchain fee yang paling tinggi terlebih dahulu.

Apa itu blockchain fee?

Ya, kamu tetap dikenakan blockchain fees karena validator perlu melakukan konfirmasi transaksi di dalam blockchain, terlepas transaksi tersebut berhasil atau gagal. 



Blockchain fees tersebut tidak dapat dikembalikan karena merupakan pembayaran kepada validator yang menyelesaikan dan memvalidasi transaksi di blockchain. 



Dalam jaringan Ethereum, pengguna harus membayar blockchain fees (gas fee) untuk perhitungan yang dilakukan saat melakukan transaksi, berinteraksi dengan smart contract, atau melakukan aktivitas lainnya di dalam blockchain.

Apakah saya harus membayar blockchain fees untuk transaksi yang gagal?

Jika kamu mengirim aset crypto ke alamat yang salah dan tidak tahu siapa pemilik wallet tersebut, maka tidak ada mekanisme yang dapat mengembalikan aset crypto kamu. 



Hal ini terjadi karena transaksi yang terjadi pada blockchain bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan atau diubah. Setelah kamu mengirim aset crypto ke alamat wallet yang salah, tidak ada otoritas pusat atau pihak ketiga yang dapat membatalkan atau memulihkannya.

Jika saya mengirim aset crypto ke alamat wallet yang salah, apakah saya bisa mendapatkannya kembali?

Decentralized application (dApp) adalah aplikasi yang berjalan pada jaringan&nbsp;blockchain&nbsp;dan menggunakan&nbsp;smart contracts&nbsp;untuk menyimpan seluruh pemograman aplikasi. Untuk terhubung dengan dApp, kamu memerlukan web3 wallet, seperti Pintu Web3 Wallet. 



Pintu Web3 Wallet menggunakan WalletConnect untuk terhubung ke dApps dengan aman. 



Ada dua cara untuk menghubungkan dApp dengan Pintu Web3 Wallet: pindai kode QR dan salin URL dApp. 



Cara menghubungkan dApp dengan Pintu Web3 Wallet dengan pindai kode QR: 



<ol class="wp-block-list">
<li>Buka platform dApp yang ingin kamu gunakan pada laptop atau mobile browser, misalnya <a href="https://pancakeswap.finance/">Pancakeswap</a>, lalu klik &lsquo;Connect Wallet.&rsquo; </li>



<li>Pilih &lsquo;WalletConnect&rsquo; untuk melihat kode QR.</li>



<li>Pada aplikasi Pintu, pilih &lsquo;Web3&rsquo;. </li>



<li>Klik &lsquo;WalletConnect.&rsquo;</li>



<li>Pindai kode QR.</li>



<li>Setelah kamu memindai Kode QR, klik &lsquo;Hubungkan&rsquo; untuk menghubungkan Pintu Web3 Wallet ke platform dApp. </li>



<li>Konfirmasi dengan FaceID atau masukan PIN. </li>



<li>Sukses! Kamu berhasil terhubung dengan platform dApp. </li>
</ol>



Cara menghubungkan dApp dengan Pintu Web3 Wallet dengan menyalin URL dApp: 



<ol class="wp-block-list">
<li>Buka platform dApp yang ingin kamu gunakan di mobile browser, misalnya <a href="https://pancakeswap.finance/">Pancakeswap</a>, lalu klik &lsquo;Connect Wallet.&rsquo; </li>



<li>Pilih &lsquo;WalletConnect.&rsquo;</li>



<li>Lalu akan muncul pilihan beberapa wallets. Klik ikon kode QR pada kanan atas layar.</li>



<li>Setelah muncul kode QR, salin URL dApp dengan klik ikon copy pada kanan atas layar.</li>



<li>Buka aplikasi Pintu, pilih &lsquo;Web3&rsquo; lalu klik &lsquo;WalletConnect.&rsquo;</li>



<li>Setelah terhubung dengan kamera WalletConnect, tempel URL di kanan atas layar.</li>



<li>Klik &lsquo;Hubungkan&rsquo; untuk menghubungkan Pintu Web3 Wallet ke platform dApp.</li>



<li>Konfirmasi dengan FaceID atau masukan PIN.</li>



<li>Sukses! Kamu berhasil terhubung dengan platform dApp.</li>
</ol>

Bagaimana cara mengakses dApp melalui Pintu?

WalletConnect adalah protokol yang menghubungkan decentralized applications (dApps) dengan Pintu Web3 Wallet. 



Protokol ini memastikan koneksi aman antara Pintu Web3 Wallet dan dApps melalui QR code atau URL. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berinteraksi dengan dApps.

Apa itu WalletConnect?

Ya, WalletConnect aman untuk digunakan. Dengan koneksi langsung antara dApp dan Pintu Web3 Wallet, WalletConnect tidak menyimpan private key kamu. 



WalletConnect juga memastikan kamu menandatangani transaksi pada Pintu Web3 Wallet terlebih dahulu sebelum dikirim ke dApp. WalletConnect hanya menjadi jembatan penghubung antara dApps dan Pintu Web3 Wallet. 



Dengan kata lain, aset crypto kamu tidak dapat diakses oleh siapapun tanpa persetujuan kamu.

Cari Berdasarkan Topik

Pertanyaanmu belum terjawab?