Jakarta, Pintu News – Saham perusahaan terkait crypto di Amerika Serikat mencatat kenaikan signifikan pada 14 Oktober setelah Bitcoin melonjak 6% dan mencapai harga tertinggi $66.400, level tertingginya sejak 30 Juli.
Kenaikan harga Bitcoin ini memicu lonjakan pada beberapa perusahaan yang terdaftar di bursa, khususnya di sektor penambangan dan pertukaran crypto.
Performa terbaik pada 14 Oktober 2024 datang dari CleanSpark, perusahaan penambang Bitcoin, yang menutup perdagangan dengan kenaikan 12,72% di $10,81. Setelah jam perdagangan berakhir, harga sahamnya naik lagi sebesar 1,72% menjadi $11.
Baca juga: Grayscale Pertimbangkan 35 Altcoin, Seperti Dogecoin dan Toncoin untuk Produk Investasi!
Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan harga Bitcoin yang membuat saham perusahaan penambang crypto melonjak drastis.
Selain itu, saham Coinbase, pertukaran crypto terkemuka di AS, juga meraih keuntungan besar dengan kenaikan 11,3%, ditutup pada $196,35. Ini merupakan harga tertinggi Coinbase dalam tujuh minggu terakhir.
Harga saham Coinbase terus meningkat setelah jam perdagangan, naik 1,71% menjadi $199,70.
Dilansir dari Cointelegraph, Bbberapa penambang crypto lainnya juga mencatat kenaikan signifikan. Iren (sebelumnya Iris Energy) melonjak 10,21%, sementara TeraWulf dan MARA Holdings (sebelumnya Marathon Digital) masing-masing naik 6,65% dan 5,6%.
Kenaikan ini mencerminkan optimisme di kalangan investor terkait kenaikan harga Bitcoin yang mendorong keuntungan bagi perusahaan-perusahaan penambang.
Namun, tidak semua perusahaan yang terlibat dalam Bitcoin mengalami kenaikan. MicroStrategy, perusahaan yang memiliki lebih dari 252.000 BTC senilai $16 miliar, justru menutup hari dengan penurunan 5,1%, meski harga sahamnya sedikit naik 1,65% setelah jam perdagangan menjadi $205.
Penurunan ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin mengalami lonjakan, tidak semua perusahaan yang berfokus pada akumulasi Bitcoin langsung merasakan dampaknya.
Baca juga: Metaplanet Kembali Borong Rp104 Miliar Bitcoin, Harga Sahamnya Melonjak 15%
Kenaikan harga Bitcoin ini menimbulkan spekulasi bahwa fenomena “Uptober” — istilah bullish untuk bulan Oktober di mana harga Bitcoin sering naik — telah dimulai.
Dalam sembilan dari sebelas Oktober terakhir, Bitcoin telah menunjukkan performa yang kuat, dan beberapa analis pasar memperkirakan bahwa tren ini bisa berlanjut.
Beberapa analis, seperti Dan Tapiero dari 10T Holdings, percaya bahwa Bitcoin berada di ambang menembus $70.000, sementara CK Zheng dari ZX Squared Capital memperkirakan bahwa peristiwa halving Bitcoin di tahun 2024 dan pemilu AS yang akan datang bisa mendorong harga Bitcoin melampaui rekor tertingginya di $73.738 (Rp1.146.330.948) pada kuartal keempat atau segera setelahnya.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: