Dikutip dari Cointelegraph, platform blockchain Layer-1 Algorand telah dipilih sebagai blockchain publik untuk mendukung platform jaminan digital inovatif yang akan digunakan di pasar perbankan dan asuransi Italia. Penerapan ini akan mulai dilakukan pada awal tahun 2023.
Dilansir dari AMB Crypto, Italia yang memiliki 60 juta penduduk per 19 Desember 2022 tersebut merupakan negara Uni Eropa pertama yang akan menggunakan teknologi blockchain untuk jaminan bank dan asuransi.
Menurut AMB Crypto, ketika peminjam gagal dalam pinjaman, lembaga pemberi pinjaman akan memberikan jaminan bank, yang menjamin bahwa kerugian akan ditanggung. Ini berfungsi sebagai alternatif untuk memberikan jaminan atau deposit kepada pemasok atau vendor.
Ingin tahu seperti apa penerapan blockchain Algorand dalam platform jaminan bank dan asuransi di Italia? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Menurut Cointelegraph, tindakan tersebut merupakan bagian dari program āRencana Pemulihan UEā yang lebih besar, di mana Italia menerima lebih dari 200 Miliar Euro dari UE atau setara dengan Rp3,3 kuadriliun (kurs 1 Euro = Rp16.554).
Inisiatif tersebut dibuat untuk membantu rehabilitasi ekonomi setelah krisis Covid-19. Italia menerima alokasi terbesar dibandingkan negara lainnya, yang tujuannya adalah untuk digunakan dalam hibah bersama dan pinjaman bersama, menurut AMB Crypto.
āDiharapkan bahwa persentase yang signifikan dari jaminan bank dan asuransi akan memanfaatkan teknologi buku besar digital sebagai bagian dari Rencana Pemulihan dan Ketahanan Nasional Italia,ā menurut siaran pers, dikutip dari AMB Crypto, Rabu (14/12/2022).
Pihak Algorand juga menyampaikan bahwa teknologi blockchain adalah teknologi yang paling cocok untuk platform ājaminan digitalā karena transaksi datanya yang cepat, efektif, terjangkau, dan terukur, serta kapasitasnya untuk melindungi dari penipuan.
Baca Juga: Nekat! Nigeria Batasi Tarik Tunai Rp700 Ribuan Per Hari Demi CBDC!
Dikutip dari Cointelegraph, Pusat Penelitian Teknologi, Inovasi, dan Keuangan Universitas Katolik Milan (CETIF) sedang mengembangkan platform jaminan digital yang didukung blockchain sebagai bagian dari Rencana Pemulihan dan Ketahanan Nasional Italia, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Italia setelah krisis Covid-19.
āAlgorand dipilih karena tingkat inovasinya yang tak tertandingi jika dibandingkan dengan permisionless digital ledger lainnya dan kepemimpinannya dalam keberlanjutan (sustainability),ā ujar Profesor CETIF, Federico Rajola, dikutip dari AMB Crypto, Rabu (14/12/2022).
Rajola juga menyampaikan bahwa, āTujuan kami adalah membantu Italia tidak hanya pulih dari dampak ekonomi Covid-19 tetapi juga unggul melalui inovasi dan kepemimpinan. Kami percaya platform ini secara dramatis akan berkontribusi pada keberlanjutan kompetitif negara untuk kepentingan semua.ā
Berdasarkan data dari InvestorObserver, per 19 Desember 2022, Algorand memiliki sentimen medium-risk. Ini berarti harga cryptocurrency dapat bergerak cukup cepat, tetapi relatif sebanding dengan nilai Algorand yang diperdagangkan. Peringkat medium artinya harga masih bisa banyak bergerak, tetapi pergerakan harga yang besar kemungkinan adanya peningkatan minat dalam perdagangan Algorand.
Dikutip dari AMB Crypto, Skor Sentimen menawarkan gambaran singkat dan instan tentang kinerja terbaru cryptocurrency. Hal tersebut dapat membantu investor jangka panjang yang ingin ābuy the dipā dan investor jangka pendek yang ingin āride a rallyā.
Baru-baru ini, negara yang memiliki lebih dari 60 juta penduduk itu juga mulai memperketat regulasinya terkait cryptocurrency, dengan menetapkan pajak crypto sebesar 26% mulai tahun 2023. Penerapan pajak tersebut didasarkan pada rancangan anggaran Italia tahun 2023.
Referensi: