
Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum (ETH) tetap menjadi sorotan karena penurunan pasar saat ini mengubah posisi jangka pendek di pasar spot maupun derivatif. Meskipun secara keseluruhan pasar sedang melemah, harga ETH menunjukkan respons positif terhadap aksi beli dari investor besar (whale) dan lembaga institusional.
Selain itu, pembelian dengan leverage dan minat terhadap ETF juga muncul saat harga turun, yang memperkuat indikasi adanya permintaan yang mendasar. Kondisi ini menjadikan pergerakan harga ETH, keterlibatan institusi, dan struktur teknikal sebagai faktor utama yang menentukan arah jangka pendek ke depan.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?

Pada 16 Desember 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $2,940 atau setara dengan Rp49.117.726, mengalami penurunan 3,80% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp48.623.609 dan level tertingginya di Rp52.971.429.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp5.913 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 99% menjadi Rp515,72 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Ethereum Usulkan ERC-8092 untuk Tingkatkan Privasi dan Percepat Adopsi Web3
Menurut laporan dari Lookonchain, seorang whale besar kembali melakukan akumulasi Ethereum saat pasar mengalami penurunan. Whale tersebut meminjam $85 juta USDT melalui Aave (AAVE) dan mengirim dana tersebut ke Binance. Tak lama kemudian, ia menjual 38.576 ETH senilai sekitar $119,3 juta.
Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya whale yang sama telah mengumpulkan sebanyak 489.696 ETH senilai hampir $1,5 miliar. Posisi semacam ini menunjukkan eksposur yang diperhitungkan secara strategis di tengah kelemahan pasar, bukan aksi jual defensif — yang menegaskan adanya permintaan kuat di sekitar level harga penting Ethereum.
Di sisi lain, permintaan institusional turut memperkuat dinamika harga ETH. Aliran masuk ETF mingguan untuk Ethereum tercatat sebesar $209,1 juta, di mana BlackRock menyumbang $138,7 juta dari jumlah tersebut. Aliran dana ini terjadi meskipun pasar sedang lesu, yang menunjukkan adanya alokasi aset secara aktif oleh institusi besar.
Masuknya dana melalui ETF membantu menahan tekanan jual saat harga turun. Jika dikombinasikan, akumulasi whale dengan leverage dan aliran masuk ETF mencerminkan strategi akumulasi yang terstruktur — bukan pengurangan risiko.
Analis bernama Ted menitikberatkan analisanya pada level harga Ethereum yang telah terdefinisi dengan jelas, alih-alih bergantung pada pola spekulatif. Ia mencatat bahwa meskipun harga ETH mengalami volatilitas harian, aset ini masih bertahan di atas level $3.000.
Harga sempat turun hingga di bawah $3.050, namun dengan cepat pulih kembali, yang menunjukkan adanya permintaan mendasar yang kuat. Pada saat analisis dilakukan, ETH diperdagangkan di sekitar $3.156 — posisi yang masih berada di atas zona support krusial.
Baca juga: ETF Spot XRP Raup Hampir $1 Miliar Saat ETF Bitcoin dan Ethereum Berdarah!
Menurut Ted, selama zona support $3.000 mampu dipertahankan, harga Ethereum berpotensi kembali naik ke kisaran $3.300–$3.400. Namun, ia juga menyoroti risiko penurunan secara jelas.
Jika terjadi penembusan tegas di bawah level $3.000, ETH kemungkinan besar akan mengalami penurunan cepat hingga ke bawah $2.800. Pendekatan analisis ini menetapkan arah harga Ethereum berdasarkan konfirmasi kekuatan support, bukan hanya perkiraan kenaikan yang bersifat spekulatif.
Harga Ethereum saat ini masih membentuk pola cup and handle yang mulai terlihat setelah penurunan pertengahan November. Dasar pola yang membulat mencerminkan pergeseran bertahap dari tekanan jual menuju permintaan yang stabil, bukan pantulan tajam secara tiba-tiba.
Tahap ini memungkinkan harga ETH untuk pulih secara sistematis sebelum memasuki fase handle. Dalam fase penarikan ini, harga mengalami penurunan terkontrol dan kembali menguji area $3.000. Para pembeli berhasil mempertahankan area tersebut dengan kuat, membuktikan bahwa itu adalah zona support struktural — bukan hanya reaksi jangka pendek.
Area $3.400 ke atas menjadi zona suplai yang jelas. Harga ETH sempat menguji wilayah ini sebelum berbalik arah, yang menunjukkan adanya aksi ambil untung dan tekanan jual. Meski demikian, penolakan tersebut tidak mengganggu struktur harga yang lebih besar.
Saat ini ETH bergerak dalam rentang antara support $3.000 dan resistance di sekitar $3.250, yang menandakan konsolidasi, bukan pelemahan.

Dari sisi indikator, Money Flow Index (MFI) membantu mengevaluasi arah aliran modal. Dengan nilai MFI berada di sekitar 59, tidak ada tanda kondisi jenuh beli, dan tekanan beli masih lebih dominan dibanding tekanan jual. Keseimbangan ini mendukung potensi kelanjutan tren naik, bukan tanda kelelahan pasar.
Secara keseluruhan, struktur harga menunjukkan bias ke arah kelanjutan kenaikan selama ETH tetap bertahan di atas $3.000 dan mampu merebut kembali $3.250. Setup ini membingkai potensi pergerakan harga Ethereum ke depan dalam konteks penyerapan suplai dan ketahanan di zona support.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: