
Jakarta, Pintu News ā Pada pertemuan terbaru dengan eksekutif industri keuangan dan kripto, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mendiskusikan potensi positif dari alat privasi blockchain. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya SEC untuk memperbarui pendekatannya terhadap kripto, menyoroti pentingnya privasi dalam transaksi keuangan.
Ketua SEC, Paul Atkins, menekankan pentingnya memahami dan mengintegrasikan alat privasi blockchain dalam sistem keuangan saat ini. Menurutnya, teknologi ini menawarkan kemungkinan untuk menjaga privasi yang tidak bisa ditawarkan oleh dunia analog. Atkins juga mengingatkan bahwa jika tidak dikelola dengan baik, kripto bisa berubah menjadi alat surveilans keuangan yang sangat kuat.
Dalam diskusi tersebut, para eksekutif industri kripto menyarankan SEC untuk melihat lebih jauh dari stigma negatif yang sering melekat pada alat privasi. Mereka berargumen bahwa ada banyak penggunaan legitim dari teknologi ini yang bisa melindungi privasi pengguna tanpa harus dikaitkan dengan aktivitas kriminal.
Baca Juga: 7 Alasan Prediksi Ripple (XRP) Tembus $100 Jadi Perbincangan Crypto Global
Salah satu topik hangat dalam diskusi adalah efektivitas aturan Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML) yang ada. Katherine Kirkpatrick Bos dari StarkWare, yang hadir dalam panel, menekankan bahwa aturan yang ada saat ini mungkin sudah tidak sesuai lagi di era kecerdasan buatan. Ini membuka peluang untuk memikirkan kembali cara kita mengatur dan mengawasi transaksi keuangan.
Diskusi tersebut mengarah pada pertanyaan apakah regulasi yang ada sudah cukup untuk mengatasi tantangan yang dibawa oleh teknologi baru. Peserta panel bersepakat bahwa perlu ada pembaruan dalam regulasi untuk lebih mengakomodasi inovasi sambil tetap menjaga integritas sistem keuangan.

Pertemuan ini menandai langkah penting bagi SEC dalam memahami dan mungkin mengintegrasikan teknologi blockchain dalam regulasi keuangan. Dengan mengakui potensi positif dari alat privasi blockchain, SEC bisa membantu memastikan bahwa inovasi ini berkembang dalam kerangka kerja yang aman dan bertanggung jawab.
Kesimpulan dari pertemuan ini adalah bahwa teknologi blockchain memiliki potensi untuk meningkatkan privasi dan efisiensi dalam transaksi keuangan. Namun, penting bagi regulator untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi ini dan cara kerjanya untuk menghindari potensi penyalahgunaan.
Pertemuan antara SEC dan para pemimpin industri ini membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana privasi dan keamanan dapat ditingkatkan melalui teknologi blockchain. Dengan pendekatan yang tepat, alat privasi ini dapat menjadi bagian penting dari masa depan keuangan yang lebih aman dan lebih pribadi.
Baca Juga: Bitcoin Tertahan di Bawah $94.000: Kapan Pemulihan Harga Terjadi?
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga Bitcoin hari ini,Ā harga Solana hari ini,Ā Pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
A1: SEC adalah agensi pemerintah AS yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi pasar modal, termasuk industri kripto.
A2: Privasi penting dalam blockchain karena memungkinkan pengguna untuk melindungi identitas dan transaksi mereka, yang penting untuk keamanan dan kepercayaan dalam sistem keuangan.
A3: KYC adalah proses verifikasi identitas klien oleh perusahaan keuangan untuk mencegah penipuan dan pencucian uang.
A4: Kecerdasan Buatan dapat mengubah aturan KYC dan AML dengan memperkenalkan metode yang lebih canggih dan otomatis untuk memverifikasi identitas dan memantau transaksi yang mencurigakan.
A5: Hasil utama adalah pengakuan bahwa alat privasi blockchain memiliki aplikasi legitim dan tidak harus selalu dikaitkan dengan aktivitas kriminal.