Setelah mengalami crypto winter dan bear market di tahun 2022 lalu, pemulihan pasar crypto di awal tahun 2023 sedikit demi sedikit semakin terlihat.
Mulai dari pengembang crypto yang naik jadi 61 ribu, sampai dengan nilai market aset crypto AI yang mencapai $4 miliar di akhir Februari 2023. Tidak hanya itu, per 7 Maret 2023, Otoritas Pajak Brasil juga menunjukkan bahwa pasar mata uang crypto alami kebangkitan di bulan Januari 2023. Kok bisa?
Dilansir dari Bitcoin News (6/3/23), otoritas pajak Brasil, yang menerima laporan pergerakan mata uang crypto berdasarkan hukum untuk tujuan pengumpulan pajak, telah merilis laporan volume crypto di bulan Januari.
Institusi Brasil ini mengungkapkan terdapat pertumbuhan volume pasar mata uang crypto, sebesar $437 triliun yang ditransaksikan selama periode Januari 2023.
Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2022, pasar crypto di negara tersebut mengalami pertumbuhan lebih dari 10%, mencatat pemulihan setelah peristiwa yang mempengaruhi sektor mata uang crypto di seluruh dunia, seperti kebangkrutan beberapa bursa dan pemberi pinjaman crypto seperti FTX, Celcius, dan Blockfi.
Lebih lanjut, jumlah rata-rata perusahaan dan individu yang membeli crypto terlihat menguat dari pada catatan bulan Desember 2022, namun mengalami penurunan dibandingkan dengan yang dilaporkan selama tahun 2022, ketika Brasil memecahkan beberapa rekor pembelian mata uang crypto.
Baca juga: Andalkan Teknologi Blockchain, Bank Rusia Terbitkan Jaminan Bank Senilai 100 Juta Yuan!
Menurut laporan Bitcoin News, token USDT dari Tether, yang merupakan stablecoin terbesar di pasar mata uang crypto, terus menjadi pilihan utama masyarakat Brasil untuk menyimpan dan memindahkan uang.
Laporan dari otoritas pajak Brasil mencatat adanya transaksi sebesar $2,3 miliar menggunakan stablecoin pada bulan Januari 2023. Dengan angka tersebut, USDT seperti menegaskan keunggulannya dibandingkan mata uang crypto lainnya.
Penggunaan USDT yang signifikan di negara ini tercatat telah tumbuh lebih dari 50% pada tahun 2022, membuat beberapa analis menyelidiki lebih lanjut alasan orang Brasil menggunakan aset yang dipatok dengan dolar ini.
Terkait hal ini, laporan bulan Januari 2023 menunjukkan bahwa orang Brasil beralih ke stablecoin untuk melindungi diri mereka dari tekanan inflasi, dan juga untuk menghindari pembayaran biaya karena menggunakan dolar di rekening bank.
Meski begitu, para analis berpikir bahwa USDT mungkin akan digunakan dengan lebih banyak cara, mengingat tingginya volume transaksi yang dilaporkan. Fabricio Tota, selaku direktur bisnis di Mercado Bitcoin, sebuah bursa mata uang crypto lokal, percaya bahwa USDT mungkin digunakan oleh institusi dan individu untuk mengirim uang ke luar negeri.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada Portal do Bitcoin, ia menjelaskan,
“Kami dapat melihat volume yang dilaporkan kepada layanan pendapatan, bahwa ada jumlah USDT yang sangat besar dan signifikan yang tidak berada di bursa lokal. Hal ini membuat kita percaya bahwa volume tersebut berada pada meja OTC utama dan mereka memenuhi permintaan yang jenisnya berbeda.”
Tidak hanya itu, laporan terbaru menunjukkan bahwa beberapa perusahaan menggunakan USDT untuk menyelesaikan pembayaran di Venezuela, guna menghindari risiko terkena dampak sanksi ekonomi yang sedang dialami negara tersebut.
Selain Brasil yang melihat adanya peningkatan pasar crypto pada awal tahun 2023 ini, beberapa waktu lalu, warga Argentina juga telah dilaporkan kepincut untuk memiliki aset BTC dari Bitcoin di tengah melonjaknya inflasi. Mau tau kelanjutannya? Simak selengkapnya di Inflasi Tinggi, Warga Argentina Getol Adopsi Bitcoin?
Referensi: