Antusiasme terhadap crypto telah menyebar ke seluruh dunia, mencakup berbagai wilayah, termasuk Afrika. Sepanjang tahun, benua ini secara konsisten menunjukkan sentimen bullish yang kuat terhadap industri ini.
Namun, sebuah negara tampaknya menjadi sumber utama minat ini. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Nigeria muncul sebagai negara Afrika dengan tingkat minat kripto tertinggi. Meski Afrika Selatan juga menunjukkan minat, negara ini jauh tertinggal dibandingkan Nigeria.
Berdasarkan laporan terbaru dari CoinGecko, Nigeria berkontribusi sebesar 66,78% terhadap industri mata uang digital di Afrika. Secara kontras, Afrika Selatan menduduki posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 8,36%. Ini menunjukkan bahwa tingkat minat Nigeria terhadap crypto hampir delapan kali lebih besar dibandingkan Afrika Selatan.
Baca juga: Mata Uang Nigeria Dinilai Rendah oleh Analis Bank of America, Apa Alasannya?
Namun, mata uang paling populer di pasar relatif kurang dikenal oleh banyak orang. Peepo (PEEPO), Liquity , dan Conflux muncul sebagai tiga aset paling disukai di pasar Nigeria. Liquity dan Conflux telah mendapatkan pengakuan sebagai protokol pinjaman dan peminjaman yang terkenal. Sementara itu, di Afrika Selatan, Truebit Protocol dan Dodo , token asli dari pertukaran terdesentralisasi, mendapatkan popularitas karena teknologi komputasinya. Yang patut dicatat adalah Shiba Inu berada di posisi kedua sebagai aset digital paling populer di negara tersebut.
Negara-negara Afrika telah menunjukkan kecintaan yang signifikan terhadap meme coin, dengan Shiba Inu memimpin dalam adopsi di seluruh benua. Selain Afrika Selatan, Shiba Inu juga telah memperoleh popularitas sebagai salah satu aset kripto yang disukai di Pantai Gading. Meme coin lainnya, termasuk Dogecoin , Baby DogeCoin (BABYDOGE), dan Pepe Coin , juga menjadi pilihan populer di kalangan penggemar crypto di Afrika.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Nigeria terus memimpin dalam peringkat. Sebelumnya, Nigeria dan Kenya dikenal sebagai negara paling penasaran dengan crypto di seluruh dunia. Namun, sekarang Kenya telah turun ke posisi ke-11, dengan minat yang relatif rendah sebesar 0,59% berasal dari wilayah tersebut.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar yang disediakan, 48 negara lainnya di Afrika menunjukkan tingkat minat crypto yang relatif rendah dibandingkan dengan wilayah lain di benua tersebut. Setiap negara ini berkontribusi kurang dari 2,0% pangsa pasar sepanjang tahun hingga saat ini.
Perbedaan minat crypto di seluruh Afrika dapat diatribusikan kepada isu-isu penting, terutama di Nigeria. Negara ini telah menghadapi tantangan besar seperti kekurangan uang tunai, yang telah mengganggu sistem keuangan tradisional, bersamaan dengan kejadian protes keras di seluruh wilayah.
Di tengah kekacauan ini, pemerintah Nigeria telah mempromosikan penggunaan e-naira sebagai mata uang digital bagi warganya. Namun, alih-alih menerima mata uang digital yang didukung pemerintah, masyarakat Nigeria telah menunjukkan preferensi untuk menjelajahi crypto.
Baca juga: Shiba Inu (SHIB): Memecoin Bertema Anjing yang Menggonggong Keras di Dunia Crypto!
Penting untuk dicatat bahwa hanya sekitar 5,75% dari total populasi Nigeria yang saat ini memiliki crypto, sedangkan di Afrika Selatan, negara peringkat kedua, sekitar 10% dari populasi negara tersebut terlibat dalam kepemilikan crypto.
Meski Nigeria memiliki pangsa pasar crypto terbesar di Afrika, persentase populasi yang memiliki crypto masih lebih rendah dibandingkan Afrika Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa meski minat terhadap crypto di Nigeria sangat tinggi, adopsi crypto di tingkat individu masih lebih tinggi di Afrika Selatan.
Shiba Inu, sebagai crypto paling populer kedua di Afrika Selatan, menunjukkan bahwa meme coin dan crypto lainnya memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dan adopsi di seluruh benua. Dengan peningkatan minat dan adopsi, crypto seperti Shiba Inu dapat terus tumbuh dan berkembang di Afrika.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: