Dalam era digital saat ini, teknologi blockchain telah merevolusi cara dunia mengelola data dan melakukan bisnis. Dengan nilai pasar cryptocurrency yang telah melampaui tanda $1 triliun, kebutuhan akan profesional blockchain meningkat pesat. Jika kamu tertarik untuk menyelami dunia blockchain dan ingin tahu bagaimana menjadi seorang developer blockchain, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk kamu. Simak sampai habis, yuk!
Blockchain adalah sistem yang mencatat informasi dengan cara yang sangat aman sehingga sulit untuk melakukan kecurangan. Ini adalah buku besar digital dari transaksi yang setiap perubahannya diduplikasi dan didistribusikan ke seluruh jaringan.
Baca juga: 5 Negara Ini Pimpin Adopsi Blockchain. Bagaimana Dengan Indonesia?
Teknologi blockchain memberikan cara bagi organisasi untuk menyimpan dan melakukan transaksi dengan transparansi. Sebagai developer blockchain, peran kamu adalah mengawasi pengembangan dan optimalisasi semua protokol blockchain, mulai dari menciptakan arsitektur sistem blockchain hingga mendirikan dan memajukan pengembangan aplikasi teknologi blockchain.
Saat artikel ini ditulis, pencarian di LinkedIn untuk pekerjaan developer blockchain di Amerika Serikat menunjukkan lebih dari 20.000 daftar. Hal ini menunjukkan betapa besarnya permintaan terhadap profesional ini.
Ada berbagai peran di bawah payung blockchain, termasuk developer, arsitek, administrator, dan lainnya. Menurut ZipRecruiter, gaji rata-rata developer blockchain di AS adalah $154,550 atau setara dengan Rp2,3 miliar per tahun. Namun, gaji ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, keterampilan, dan pengalaman.
Baca juga: Sinis ke Crypto, China Malah Bangun Pusat Blockchain Nasional untuk Melatih Banyak Spesialis
Dengan pertumbuhan yang pesat di industri blockchain, menjadi developer blockchain menawarkan banyak keuntungan. Selain gaji yang kompetitif, kamu akan memiliki akses ke bidang yang inovatif dan menarik.
Tidak hanya itu, kamu juga akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan perusahaan-perusahaan terkemuka seperti IBM, Microsoft, dan Intel yang telah membangun tim blockchain yang kuat. Jika kamu baru di industri blockchain dan kurang pengalaman, bekerja dengan mentor atau mengambil program pendidikan tambahan dapat membantu kamu mempersiapkan diri untuk karier yang sukses di ruang dinamis ini.
Pada akhirnya, menjadi developer blockchain bukan hanya tentang menguasai keterampilan teknis tetapi juga tentang memahami potensi dan dampak teknologi ini pada dunia bisnis. Dengan permintaan yang terus meningkat dan potensi pertumbuhan yang besar, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan karier sebagai developer blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: