2 Aset Crypto Berbasis AI Meroket Seiring OpenAI Luncurkan Model AI Teks-to-Video

Updated

February 19, 2024

Gambar 2 Aset Crypto Berbasis AI Meroket Seiring OpenAI Luncurkan Model AI Teks-to-Video

Perusahaan riset AI, OpenAI, baru saja meluncurkan proyek teks-ke-video terbarunya, yang menyebabkan dua altcoin berbasis kecerdasan buatan mengalami lonjakan harga yang signifikan.

OpenAI Luncurkan Model Kecerdasan Buatan Teks-ke-Video

Dalam sebuah utas baru, raksasa teknologi OpenAI mengumumkan peluncuran Sora, sebuah model baru yang mampu menghasilkan video definisi tinggi yang terperinci berdasarkan perintah teks. “Perkenalkan Sora, model teks-ke-video kami.

Sora dapat membuat video hingga 60 detik yang menampilkan adegan yang sangat detail, gerakan kamera yang kompleks, dan beberapa karakter dengan emosi yang hidup.” Menurut situs web OpenAI, Sora juga dapat menghasilkan video dari gambar diam.

Livepeer (LPT) dan SingularityNET (AGIX) Meroket

Berita peluncuran tersebut membuat dua aset digital terkait AI, jaringan streaming video terdesentralisasi Livepeer dan pasar berbasis blockchain untuk layanan AI SingularityNET (AGIX), meroket.

LPT melonjak dari harga terendah $7,96 pada tanggal 15 Februari menjadi $14,64 hanya dalam sehari, naik 83,9%, sementara AGIX naik dari harga terendah $0,318 pada tanggal 15 Februari menjadi puncak $0,418, naik 31,4%, pada periode waktu yang sama. Namun, kedua aset kripto tersebut telah mengalami retracement dan diperdagangkan pada harga $14,32 dan $0,384 pada saat penulisan.

Livepeer Berencana Integrasikan Teknologi Teks-ke-Video

Dalam pengumuman terpisah, Livepeer menyatakan bahwa mereka tengah berupaya untuk mengintegrasikan teknologi teks-ke-video ke dalam jaringannya dalam beberapa bulan mendatang sebagai bagian dari inisiatif AI Video, meskipun belum ada tanggal pasti atau rincian yang diberikan.

“Hari ini, OpenAI mengungkapkan kemajuan penelitian mereka pada model AI video generatif Sora, dengan beberapa demonstrasi yang mengesankan. Ini membantu menunjukkan kepada dunia betapa kuatnya video generatif, dan kemajuan pada model terbuka bergerak lebih cepat dari sebelumnya.

Namun, menghasilkan video ini membutuhkan daya komputasi GPU (unit pemrosesan grafis) yang sangat besar, dan bisa mahal. Sebagai bagian dari inisiatif AI Video Livepeer, komunitas sedang bekerja untuk menghadirkan kemampuan ini ke jaringan Livepeer dalam beberapa bulan mendatang, menciptakan titik akses yang terjangkau dan terbuka bagi pengembang, kreator, dan pengguna yang ingin melakukan hal-hal yang menginspirasi dengan video generatif.”

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.