Menjelajahi Ekosistem BRC-20: Token, Wallet, dan Proyek-proyek Inovatif

Update 22 Jan 2024 • Waktu Baca 6 Menit
Gambar Menjelajahi Ekosistem BRC-20: Token, Wallet, dan Proyek-proyek Inovatif
Reading Time: 6 minutes

Kehadiran BRC-20 dalam protokol Ordinals mengubah peran Bitcoin menjadi bukan hanya aset crypto, tetapi juga sebagai platform untuk berbagai aset dan aplikasi terdesentralisasi. Diluncurkan pada Maret 2023, BRC-20 kini memiliki ekosistem yang luas mencakup sektor NFT, wallet, DEX, bridge, launchpad, dan lainnya. Artikel ini akan menjelajahi lebih lanjut tentang ekosistem BRC-20 dengan memperkenalkan beberapa proyek blockchain yang kompatibel dengan standar ini.

Ringkasan Artikel

  • 🪙 BRC-20 adalah standar token eksperimental yang dirancang khusus untuk digunakan pada blockchain Bitcoin.
  • 🔬 Walaupun bersifat eksperimental, BRC-20 menarik perhatian besar di kalangan komunitas Bitcoin. Para developer aktif menciptakan token BRC-20 dan dApps di jaringan Bitcoin.
  • 📝 Berbeda dengan ERC-20 yang merupakan standard token yang dapat dipertukarkan di Ethereum menggunakan smart contracts, BRC-20 menggunakan inskripsi Ordinals pada Bitcoin untuk membuat token semi-fungible.
  • ✨ Proyek-proyek dalam ekosistem BRC-20 termasuk ORDI, MUBI, UniSat Wallet, Tonka Finance (TOKA), dan Magic Eden.

Sekilas tentang BRC-20

BRC-20 adalah standard token eksperimental yang dirancang khusus untuk digunakan pada blockchain Bitcoin. Token ini diperkenalkan pada awal Maret 2023 oleh Domo, seorang analis blockchain, berdasarkan protokol Ordinals.

Standar BRC-20 mendukung penciptaan dan transfer token yang dapat dipertukarkan melalui protokol Ordinals. Contoh token populer di BRC-20 adalah ORDI, SATS, MUBI, dan lain-lain

Berbeda dengan ERC-20 yang merupakan standar token yang dapat dipertukarkan di Ethereum menggunakan smart contracts, BRC-20 menggunakan inskripsi ordinal pada Bitcoin untuk membuat token semi-fungible. Cara ini dinilai lebih sederhana karena kemampuan pemrograman blockchain Bitcoin yang terbatas.

Dengan kata lain, token BRC-20 adalah token di mana data token disimpan dalam calldata (dalam format JSON), bukan dalam smart contracts.

Konsep inskripsi diperkenalkan oleh Ordinals Bitcoin. Ordinals memungkinkan data untuk diinskripsi atau disematkan secara langsung pada chain. Data ini dapat berupa teks, gambar, video, dll. Hal ini adalah satu-satunya cara bagi BTC untuk menambahkan dukungan untuk NFT dan token lainnya karena BTC tidak mendukung smart contract.

Baca juga: Apa Itu Ordinals? Mengenal Inovasi NFT Bitcoin.

Perkembangan BRC-20

Meskipun dianggap sebagai eksperimen oleh penciptanya, BRC-20 telah menarik minat yang tinggi dalam komunitas Bitcoin. Developer lain mulai membuat token BRC-20 mereka sendiri. Ditambah penyedia infrastruktur juga seperti layanan wallet dan marketplace telah mengintegrasikan BRC-20 yang memungkinkan pengguna melakukan pencetakan dan pertukaran token.

Sumber: Unicorn Ultra

Peningkatan transaksi BRC-20 dan NFT Ordinals menyebabkan peningkatan tekanan pada kecepatan jaringan Bitcoin yang hanya mampu memproses 7 TPS. Pada 8 Mei 2023, lebih dari 300.000 transaksi tertunda karena biaya transaksi mencapai rekor tertinggi dalam 2 tahun terakhir yakni melebihi 30 dolar AS.

Sumber: Dune Analytics

Per tanggal 16 Januari 2024, terdapat 244.384k token BRC-20 yang telah dicetak, dengan jumlah transaksi melebihi 250.000k dan biaya transaksi mencapai lebih dari 30 BTC.

Sebagian besar transaksi di blockchain Bitcoin saat ini didominasi oleh Ordinals (BRC20). Mengingat BTC Ordinals adalah pelopor, semua mata akan tertuju pada ekosistem ini, dan berpotensi akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Apa itu Ethscriptions?

Ekosistem BRC-20

Sumber: Coin98 Analytics

Meskipun tergolong pendatang baru dalam dunia cryptocurrency, BRC-20 telah memiliki ekosistem yang cukup mumpuni. Beberapa developer membangun dApps secara khusus untuk BRC-20, beberapa juga mengintegrasikan sistemnya agar kompatibel dengan standard BRC-20.

Berikut beberapa proyek blockchain yang berada dalam ekosistem BRC-20:

1. ORDI

ORDI sebagai ekosistem brc-20
Sumber: Coinmarketcap

ORDI adalah token BRC-20 pertama yang dibuat dalam protokol Ordinals di jaringan Bitcoin. Token ini memiliki pasokan maksimal sama seperti BTC yaitu 21 juta token ORDI.

Popularitas ORDI semakin meningkat ketika komunitas Bitcoin mulai membuat dan memperdagangkan token dan NFT secara langsung di jaringan Bitcoin. Pada Mei 2023, salah satu CEX besar mulai me-listing ORDI. Hal ini memberikan ketersediaan dan likuiditas ORDI yang lebih besar. Dampaknya, harga ORDI meroket lebih dari 1000% karena investor ingin memiliki salah satu token BRC-20 pertama tersebut.

Saat ini, ORDI diperdagangkan pada harga 72 dolar AS dengan volume perdagangan harian lebih dari 180 juta dolar AS. Berdasarkan jumlah market cap-nya, token ORDI berada di posisi 51 menjadi token BRC-20 terbesar yang diikuti oleh SATS, MUBI, dan OXBT.

Pahami lebih lanjut tentang apa itu ORDI di artikel ini.

2. MultiBit Bridge (MUBI)

Sumber: MultiBit

MultiBit adalah salah satu dApp token bridging pertama dalam ekosistem BRC-20. Dengan MultiBit, pengguna dapat dengan mudah melakukan transfer token BRC-20 ke jaringan lain. Pada November 2023, sudah ada lebih dari 500k dolar AS yang di-bridge antara jaringan Bitcoin dan EVM.

Saat ini MultiBit mendukung jaringan Ethereum, BNB Smart Chain, Solana, dan Polygon.

Selain token bridging, MultiBit juga memiliki beberapa fitur unggulan yaitu staking, NFT bridge, farming, dan swaping.

3. UniSat Wallet

Sumber: UniSat Wallet

UniSat adalah sebuah browser extension wallet yang didesain untuk menyimpan dan mentransfer NFT Ordinals dan token BRC-20. Meskipun beberapa wallet mendukung NFT Ordinals, banyak di antaranya memiliki batasan yang signifikan. Sebagai contoh, wallet resmi (Ordinals.com) memerlukan pengguna menjalankan node penuh yang bisa menjadi tugas yang cukup berat. Sementara itu, wallet ordinal (Ordinals Wallet) mendukung penyimpanan NFT tetapi tidak mendukung fungsi transfer.

UniSat Wallet memungkinkan pengguna untuk menerima, menyimpan, dan mengirim NFT dengan cara yang mirip dengan transaksi Bitcoin biasa. Dengan UniSat Wallet, pengguna dapat merasakan pengalaman mengakses jaringan Bitcoin lebih mudah.

Selain itu, UniSat Wallet memungkinkan pengguna melihat NFT yang belum dikonfirmasi secara langsung dengan menampilkan NFT terbaru yang ada di mempool. Pengguna dapat mengganti NFT lama dengan membayar biaya tambahan untuk memperbaiki kesalahan jika diperlukan.

4. BitStable

BitStable ekosistem brc-20
Sumber: BitStable

BitStable adalah platform pembuat stablecoin DAII dengan menggunakan aset jaminan di ekosistem Bitcoin. Protokol ini menjadi pionir dalam menyajikan kerangka kerja inovatif untuk pembuatan, perdagangan, dan pengelolaan aset sintetis di blockchain Bitcoin.

DAII mirip seperti USDT, USDC, dan DAI yang memiliki nilai 1:1 dengan dolar AS. DAII mendukung konektivitas cross-chain sehingga tidak hanya bermanfaat bagi pengguna Bitcoin, tetapi juga menghubungkan komunitas Ethereum dan kelancaran ekosistem blockchain.

Pada fase awal, tim developer BitStable fokus pada ORDI sebagai jaminan untuk pembuatan DAII.

BitStable memiliki token tata kelolanya yaitu BSSB. Memegang BSSB tidak hanya tentang tata kelola, tetapi juga melibatkan diri dalam pertumbuhan BitStable. Untuk mendapatkan BSSB, kamu bisa melakukan dua cara, yaitu staking DAII dan staking BSSB di Farm.

5. Magic Eden

Sumber: Magic Eden

Pada Juni 2023, Magic Eden, salah satu marketplace NFT populer, mengumumkan bahwa ia menggabungkan fungsionalitas token BRC-20 dengan sistemnya. Pengumuman ini muncul dua bulan setelah ia memperkenalkan Launchpad untuk Bitcoin Ordinals. Pembaruan ini memberikan kemampuan kepada para kreator Magic Eden untuk merilis NFT BRC-20 mereka sendiri untuk di-minting langsung di platform itu sendiri.

Dikutip dari NFT Now, Zhuoxun Yin, Co-Founder dan COO Magic Eden, mengatakan bahwa dengan memasukkan BRC-20 ke dalam platform Magic Eden, platformnya dapat menyederhanakan pengalaman pengguna dan menjadikan Magic Eden sebagai platform NFT yang paling komprehensif untuk ekosistem Bitcoin.

Kesimpulan

BRC-20 adalah standar token eksperimental untuk blockchain Bitcoin, diperkenalkan pada Maret 2023 oleh seorang developer blockchain, Domo. Meskipun bersifat eksperimental, BRC-20 telah menarik minat komunitas Bitcoin untuk terus mengembangkan ekosistemnya.

Proyek-proyek dalam ekosistem BRC-20 termasuk ORDI, MUBI, UniSat Wallet, Tonka Finance (TOKA), Magic Eden, dan lain-lain. ORDI, token BRC-20 pertama, meraih popularitas besar sekaligus memperkenalkan BRC-20 kepada komunitas yang lebih besar.

Meskipun memiliki kelebihan yang unik, token BRC-20 ini juga memiliki keterbatasan dalam hal fungsionalitas dan interoperabilitas smart contract. Oleh karena itu, komunitas Bitcoin terus melakukan inovasi sekaligus memperluas ekosistemnya.

Beli Token BRC-20 di Pintu

Setelah mengetahui ekosistem BRC-20, kamu bisa membeli token BRC-20 dan aset crypto lainnya seperti ORDI, SATS dan lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

  1. Chainlink Team, What Is a BRC-20 Token? Chainlink, diakses 16 Januari 2024.
  2. Alex Wacy, BRC-20 Ecosystem, X, diakses 16 Januari 2024.
  3. John Isige, What is BRC-20? Techopedia, diakses 16 Januari 2024.
  4. Unicorn Ultra, What is BRC-20? How BRC-20 Tokens Are Revolutionizing The Bitcoin Blockchain, Medium, diakses 16 Januari 2024.
  5. Elizabeth Gail, What is a BRC-20 token standard: An Overview, Cointelegraph, diakses 17 Januari 2024.
Penulis:Ginisita Dofany

Bagikan