Waspada! Berikut 3 Altcoin yang Berpotensi Mengalami Likuidasi Besar pada Minggu Ini

Di-update
December 13, 2025
Gambar Waspada! Berikut 3 Altcoin yang Berpotensi Mengalami Likuidasi Besar pada Minggu Ini

Jakarta, Pintu News – Pasar altcoin pada bulan Desember tidak lagi mencatatkan kerugian besar seperti yang terjadi bulan lalu. Saat ini, pergerakan pasar mulai memasuki fase konsolidasi atau bergerak datar.

Sejumlah altcoin dengan pemicu khusus dan arus berita positif telah mendorong banyak trader derivatif mengambil posisi yang cenderung satu arah.

Namun, pekan ini juga akan diwarnai oleh beberapa peristiwa makroekonomi penting. Peristiwa-peristiwa ini bisa meningkatkan risiko likuidasi yang signifikan terhadap posisi-posisi yang mereka ambil.

Zcash (ZEC)

Sejak mencapai level tertinggi sepanjang masa di angka $748 bulan lalu, harga Zcash (ZEC) telah turun hingga 50%. Penurunan tajam seperti ini sering menarik minat investor yang merasa ketinggalan peluang sebelumnya.

Baca juga: Narasi Tokenisasi Real World Assets (RWA) Berpotensi Jadi Penggerak Utama di Tahun 2026

Sentimen ini mendorong para trader derivatif untuk berspekulasi akan adanya pantulan harga pada bulan Desember. Akibatnya, volume likuidasi posisi Long pun meningkat tajam.

Sumber: CoinGlass

Para trader juga memiliki alasan tambahan untuk mengambil posisi Long. Pendiri Zcash, Zooko Wilcox, dijadwalkan hadir dalam diskusi yang diselenggarakan oleh SEC pada 15 Desember, yang akan membahas topik kripto, pengawasan keuangan, dan privasi. Investor memperkirakan kehadirannya akan memperkuat dukungan terhadap koin privasi seperti ZEC.

Namun, jika posisi Long diambil tanpa strategi stop-loss yang jelas dan terlalu percaya diri, para trader Long berisiko mengalami likuidasi hingga senilai $98 juta jika harga ZEC turun mendekati $295 dalam minggu ini.

Analisis dari laman BeInCrypto menunjukkan bahwa ZEC masih berada dalam tren turun jangka panjang setelah sebelumnya mengalami lonjakan harga akibat FOMO. Secara teknikal, pergerakan harga ZEC saat ini masih menyerupai pola gelembung (bubble).

Aster (ASTER)

Aster (ASTER), salah satu DEX derivatif terkemuka di jaringan BNB Chain, sempat menikmati lonjakan aktivitas perdagangan selama boom Perpetual DEX pada bulan September. Namun sejak saat itu, harga ASTER telah turun lebih dari 60% dan kini bergerak di bawah level $1.

Peta likuidasi menunjukkan bahwa volume likuidasi aktif dari posisi Short lebih besar dibandingkan posisi Long. Meski begitu, para penjual Short tetap menghadapi risiko signifikan dalam pekan ini.

Sumber: CoinGlass

Baru-baru ini, Aster mengumumkan program pembelian kembali (buyback) yang dipercepat, dimulai pada 8 Desember 2025. Kecepatan buyback harian kini meningkat menjadi sekitar $4 juta per hari, naik dari sebelumnya $3 juta.

Perkembangan ini bisa menjadi katalis positif bagi kenaikan harga ASTER dalam waktu dekat. Jika harga naik hingga $1,07, total volume likuidasi dari posisi Short diperkirakan bisa melampaui $32 juta.

Secara teknikal, para analis juga mencatat bahwa harga ASTER telah menyentuh zona support yang kuat dan berhasil menembus garis tren turun satu bulan terakhir.

Baca juga: 10 Situs Cloud Mining Terbaik di 2025, Bisa Dapat Crypto Gratis Secara Mudah?

Bittensor (TAO)

Peta likuidasi untuk Bittensor (TAO) menunjukkan ketidakseimbangan yang signifikan. Volume potensi likuidasi dari posisi Long jauh lebih besar dibandingkan dari sisi Short.

Jika harga TAO turun ke $243,50, para trader Long bisa mengalami kerugian hingga hampir $17 juta. Sebaliknya, jika harga naik ke $340, para trader Short berisiko mengalami likuidasi sekitar $5 juta.

Sumber: CoinGlass

Lalu, mengapa banyak trader mengambil posisi Long? Mayoritas dari mereka mengantisipasi kenaikan harga menjelang halving pertama TAO.

Menurut laman BeInCrypto, sekitar tanggal 14 Desember, Bittensor akan menjalani halving pertamanya, yang akan mengurangi jumlah penerbitan harian dari 7.200 TAO menjadi 3.600, setelah total suplai mencapai 10,5 juta TAO.

ā€œPengurangan suplai ini akan menurunkan emisi ke peserta jaringan dan meningkatkan kelangkaan TAO. Jika melihat sejarah Bitcoin, pengurangan suplai seperti ini cenderung memperkuat nilai jaringan, meski reward berkurang. Dalam empat halving sebelumnya, keamanan dan nilai pasar Bitcoin terus meningkat. Demikian pula, halving pertama Bittensor menjadi tonggak penting dalam proses pendewasaan jaringannya menuju batas total 21 juta token.ā€ – Penjelasan dari Grayscale.

Laporan dari Grayscale ini turut memperkuat sentimen bullish di kalangan trader Long. Namun, tanpa strategi stop-loss yang disiplin, efek ā€œsell-the-newsā€ berpotensi memicu likuidasi massal.

Selain itu, minggu kedua bulan Desember juga bertepatan dengan pengumuman suku bunga oleh Federal Reserve. Secara historis, keputusan ini memiliki dampak yang jauh lebih besar terhadap pasar dibandingkan berita internal dari dunia kripto.

Bahkan jika trader bisa menebak arah kebijakan The Fed, mereka tetap berisiko terkena volatilitas ekstrem yang dapat memicu likuidasi, baik dari posisi Long maupun Short.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->