Setelah Setahun, Peretas FTX Memindahkan Lebih Dari $10 Juta dalam ETH!

Hampir setahun setelah insiden peretasan bursa FTX, data on-chain menunjukkan bahwa pelaku peretasan telah memindahkan Ethereum senilai $10 juta dari dompet yang terkait dengan peretasan tersebut. Aktivitas ini menarik perhatian komunitas crypto, terutama karena dompet tersebut tidak aktif sejak insiden peretasan tahun lalu.

Transaksi Terbaru dan Upaya Mengaburkan Jejak

Baru-baru ini, data on-chain menunjukkan bahwa pelaku peretasan telah melakukan tiga transaksi sejumlah 6,250 ETH, yang bernilai lebih dari $10 juta, ke beberapa dompet berbeda.

Baca juga: Dalam 10 Tahun Terakhir, Dolar Amerika Serikat Kehilangan 99,5% Nilainya terhadap Bitcoin!

Menurut Arkham Intelligence, sebuah perusahaan analitik blockchain terkemuka, pelaku peretasan mencoba mengaburkan transaksi menggunakan alat privasi seperti RailGun dan Thorchain. Meskipun jumlah yang dicuri selama peretasan masih diperdebatkan, dompet tersebut memiliki aset crypto dengan total nilai lebih dari $300 juta.

Latar Belakang Peretasan dan Spekulasi Identitas Pelaku

Pada saat peretasan awalnya terjadi, perkiraan kerugian berkisar hingga $400 juta. Namun, FTX menyatakan bahwa kerugian akibat peretasan hanya mencapai $323 juta. Identitas pelaku peretasan masih menjadi misteri.

Beberapa anggota komunitas crypto berspekulasi bahwa pendiri FTX yang terkenal, Sam Bankman-Fried (SBF), berada di balik serangan tersebut. Namun, SBF telah dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Sidang Kriminal SBF dan Kontroversi Terkait

Sementara itu, sidang kriminal SBF, Samuel Benjamin Bankman-Fried, selaku pendiri dan CEO bursa mata uang crypto FTX, dijadwalkan dimulai pada bulan Oktober 2023, beberapa bulan setelah penangkapannya di Bahamas dan ekstradisi ke Amerika Serikat. Sidang tersebut diharapkan berlangsung selama enam minggu.

Baca juga: Sam Bankman-Fried Minta Pelepasan Sementara dari Penjara Jelang Sidang

SBF menghadapi tujuh tuduhan terkait kegiatan penipuan. Meskipun telah melakukan beberapa upaya untuk mendapatkan pembebasan sementara, SBF tetap ditahan di Metropolitan Detention Center. Hakim Lewis Kaplan menolak permohonan pembebasan terbaru SBF dengan alasan risiko pelarian.

Pada akhirnya, dengan aktivitas baru yang terdeteksi dari dompet yang terkait dengan peretasan FTX, komunitas crypto kini menunggu dengan penuh ketertarikan untuk melihat langkah selanjutnya dari pelaku peretasan. Sementara itu, sidang kriminal SBF akan menjadi sorotan utama dalam dunia crypto dalam beberapa minggu mendatang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. FTX Hacker Transaction. Diakses tanggal 2 Oktober 2023
• Cointelegraph. FTX Exploiter Moved More Than $17M in ETH Within the Last 24 Hours. Diakses tanggal 2 Oktober 2023
• The Block. FTX Drainer Moves Millions in Ether for First Time in Nearly a Year. Diakses tanggal 2 Oktober 2023