BRICS, sebuah blok ekonomi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, telah mengundang beberapa negara untuk bergabung, termasuk Arab Saudi. Namun, hingga saat ini, Arab Saudi masih belum memberikan tanggapan resmi apakah akan menerima undangan tersebut atau tidak.
Keputusan Arab Saudi ini tentu saja menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Indonesia. Pasalnya, jika Arab Saudi bergabung dengan BRICS, maka akan berdampak signifikan terhadap perekonomian global dan posisi Indonesia di dalamnya. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Arab Saudi telah menerima undangan untuk bergabung dengan BRICS sejak Agustus 2023. Namun, hingga saat ini, negara tersebut belum memberikan tanggapan resmi apakah akan menerima undangan tersebut atau tidak.
Seorang pejabat Arab Saudi mengatakan bahwa negaranya masih mempertimbangkan undangan tersebut. Keputusan Arab Saudi untuk bergabung dengan BRICS akan berdampak signifikan terhadap perekonomian global. BRICS merupakan blok ekonomi yang kuat dengan total PDB mencapai $23.000 triliun dan populasi lebih dari 3 miliar jiwa.
Jika Arab Saudi bergabung dengan BRICS, maka blok ekonomi ini akan semakin kuat dan berpengaruh di dunia. Di sisi lain, keputusan Arab Saudi untuk bergabung dengan BRICS juga dapat berdampak negatif terhadap Indonesia.
Baca Juga: Mata Uang BRICS Siap Melengserkan Dominasi Dolar AS, Pound, dan Euro!
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki hubungan ekonomi yang erat dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Jika Arab Saudi bergabung dengan BRICS, maka Indonesia dapat kehilangan akses ke pasar negara-negara tersebut. Selain itu, Indonesia juga dapat menghadapi persaingan yang lebih ketat dari negara-negara BRICS dalam perdagangan global.
Keputusan Arab Saudi untuk bergabung dengan BRICS masih belum pasti. Namun, Indonesia perlu mewaspadai kemungkinan tersebut dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dampaknya.
Baca Juga: Apakah Dolar AS Terancam oleh Ekspansi BRICS dan Rencana De-Dolarisasi?
Menurut Watcher Guru, Indonesia perlu memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara lain, terutama negara-negara berkembang lainnya, agar tidak terlalu bergantung pada Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan daya saing produk-produknya agar dapat bersaing dengan produk-produk dari negara-negara BRICS.
Kesimpulan
Keputusan Arab Saudi untuk bergabung dengan BRICS masih belum pasti. Namun, Indonesia perlu mewaspadai kemungkinan tersebut dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dampaknya.
Indonesia perlu memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara lain, terutama negara-negara berkembang lainnya, agar tidak terlalu bergantung pada Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.
Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan daya saing produk-produknya agar dapat bersaing dengan produk-produk dari negara-negara BRICS.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi